RADARBANYUWANGI.ID – Nasib apes dialami Kani Dwi Haryani, staf media Presiden Prabowo Subianto. Mantan reporter televisi nasional itu dikabarkan menjadi korban penipuan dengan modus love scamming.
Akibat kejadian itu, korban menderita ketugian hingga Rp 48 juta. Beruntung pelakunya berhasil diamankan. Dia adalah Marpuah, 21.
“Tersangka ini meminta uang dua kali kepada korban. Pertama Rp 13 juta untuk membeli handphone iPhone,” ujar Kabid Humas Polda Banten Kombes Didik Hariyanto.
Baca Juga: Siapa Sosok Sendy Aulia yang Dinikahi Rizky Ridho di Surabaya Hari Ini?
Dijelaskannya pada 1 Maret 2025 Marpuah meminta meminjam uang kepada korban sebesar Rp 13 juta.
Uang itu akan digunakan sebagai biaya administrasi masuk kerja sepupunya di maskapai Emirates. Anehnya, korban kemudian menyanggupi perimintaan pelaku.
Baca Juga: Ide 7 Desain Rumah Ukuran 7×12 Meter: Under Budget Rp150 Juta, Estetik dan Simple
Kemudian pada 27 April 2025, tersangka kembali meminta uang kepada korban sebesar Rp 35 juta. Alasannya untuk pembayaran administrasi pelatihan kerja di maskapai Emirates.
Sebagai barang bukti kejahatan diantaranya satu unit iPhone 13, Vivo Y22, kartu perdana Indosat, serta flashdisk berisi bukti percakapan dan transfer.
Dalam menjalankan aksinya, Marpuah menyaamar sebagai pria bernama Febrian Alydrus. Dia mengaku bekerja sebagai pilot Emirates Airline. (*)
