Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Doa Bersama Lintas Agama di Banyuwangi Teguhkan Komitmen Jaga Persatuan, Jangan Mudah Terprovokasi

doa-bersama-lintas-agama-di-banyuwangi-teguhkan-komitmen-jaga-persatuan,-jangan-mudah-terprovokasi
Doa Bersama Lintas Agama di Banyuwangi Teguhkan Komitmen Jaga Persatuan, Jangan Mudah Terprovokasi

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Forum Komunikasi Organisasi Pemuda Lintas Agama (FORKOM PELITA) Kabupaten Banyuwangi menggelar doa bersama bertema “Bersama Jaga Banyuwangi, Selasa (2/9/2025) malam. 

Kegiatan ini diikuti tokoh lintas agama, masyarakat, serta jajaran Forkopimda Banyuwangi.

Hadir jajaran Forkopimda Banyuwangi Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra, Dandim 0825 Letkol Arh Joko Sukoyo, Danlanal Banyuwangi Letkol (P) Muhammad Puji Santoso, Kepala Bakesbangpol Agus Mulyono, anggota DPRD, dan pimpinan organisasi pemuda lintas agama.

Baca Juga: Doa Lintas Agama Banyuwangi: Bupati, Tokoh Agama dan Ojol Bersatu Jaga Daerah Tetap Kondusif

Doa dipimpin secara bergantian oleh perwakilan tiap agama, kemudian dilanjutkan pernyataan sikap bersama. 

Para pemuda lintas agama menyampaikan duka cita atas wafatnya Affan Kurniawan serta korban lain, sekaligus menyerukan agar pemerintah menegakkan hukum dengan adil, profesional, dan transparan.

Mereka juga mengajak masyarakat tidak mudah terprovokasi isu SARA, menjaga persatuan, serta mengedepankan cara damai dalam menyampaikan aspirasi. 

Baca Juga: Doa Lintas Agama di Lapas Banyuwangi: Ratusan Napi dan Petugas Kompak Doakan Keselamatan Indonesia

TNI-Polri pun diminta mengutamakan pendekatan persuasif dan humanis dalam mengawal aksi massa.

Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra menyampaikan apresiasi atas komitmen yang ditunjukkan pemuda lintas agama. 

Kapolresta Banyuwangi menegaskan Polri berkomitmen memberikan pelayanan yang dialogis, persuasif, dan humanis dalam setiap pengamanan aksi.

Baca Juga: 4 Doa Kecantikan Yang Bantu Bikin Kamu Glowing Luar Dalam

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menambahkan, harmoni yang sudah terjalin di Banyuwangi adalah kekuatan utama yang harus dijaga. 

“Kita memiliki banyak kebudayaan di Banyuwangi. Akan sangat rugi bila persatuan ini terpecah hanya karena isu yang tidak jelas,” ujarnya.


Page 2


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Forum Komunikasi Organisasi Pemuda Lintas Agama (FORKOM PELITA) Kabupaten Banyuwangi menggelar doa bersama bertema “Bersama Jaga Banyuwangi, Selasa (2/9/2025) malam. 

Kegiatan ini diikuti tokoh lintas agama, masyarakat, serta jajaran Forkopimda Banyuwangi.

Hadir jajaran Forkopimda Banyuwangi Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra, Dandim 0825 Letkol Arh Joko Sukoyo, Danlanal Banyuwangi Letkol (P) Muhammad Puji Santoso, Kepala Bakesbangpol Agus Mulyono, anggota DPRD, dan pimpinan organisasi pemuda lintas agama.

Baca Juga: Doa Lintas Agama Banyuwangi: Bupati, Tokoh Agama dan Ojol Bersatu Jaga Daerah Tetap Kondusif

Doa dipimpin secara bergantian oleh perwakilan tiap agama, kemudian dilanjutkan pernyataan sikap bersama. 

Para pemuda lintas agama menyampaikan duka cita atas wafatnya Affan Kurniawan serta korban lain, sekaligus menyerukan agar pemerintah menegakkan hukum dengan adil, profesional, dan transparan.

Mereka juga mengajak masyarakat tidak mudah terprovokasi isu SARA, menjaga persatuan, serta mengedepankan cara damai dalam menyampaikan aspirasi. 

Baca Juga: Doa Lintas Agama di Lapas Banyuwangi: Ratusan Napi dan Petugas Kompak Doakan Keselamatan Indonesia

TNI-Polri pun diminta mengutamakan pendekatan persuasif dan humanis dalam mengawal aksi massa.

Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra menyampaikan apresiasi atas komitmen yang ditunjukkan pemuda lintas agama. 

Kapolresta Banyuwangi menegaskan Polri berkomitmen memberikan pelayanan yang dialogis, persuasif, dan humanis dalam setiap pengamanan aksi.

Baca Juga: 4 Doa Kecantikan Yang Bantu Bikin Kamu Glowing Luar Dalam

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menambahkan, harmoni yang sudah terjalin di Banyuwangi adalah kekuatan utama yang harus dijaga. 

“Kita memiliki banyak kebudayaan di Banyuwangi. Akan sangat rugi bila persatuan ini terpecah hanya karena isu yang tidak jelas,” ujarnya.