Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

DPU CKPP Banyuwangi Prioritaskan Pembangunan dan Perbaikan Jalan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Infrastuktur jalan yang menjadi salah satu program dari Pemkab Banyuwangi, diimplementasikan oleh Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) dengan memprioritaskan pembangunan dan pembenahan jalan di berbagai wilayah.

Persiapkan menjalankan program prioritas itu, DPU CKPP Banyuwangi mengalokasikan anggaran sekitar Rp170 miliar di tahun 2023, untuk pembangunan dan perbaikan ruas jalan utama penghubung antar kecamatan di Banyuwangi. 

Infrastuktur jalan menjadi salah satu poin penting untuk peningkatan perekonomian masyarakat. Untuk itu Pemkab Banyuwangi memprioritaskan pembangunan infrastuktur jalan guna peningkatan perekonomian masyarakat menuju masyarakat Banyuwangi lebih baik.

Pelaksana Tugas, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) Banyuwangi, Danang Hartanto mengatakan, Pemkab Banyuwangi tahun 2023 memprioritaskan pembangunan dan perbaikan infrastuktur jalan untuk menunjang kegiatan masyarakat yang lebih baik.

“Pembangunan maupun pembenahan infrastuktur jalan segera dikerjakan,” kata Danang, sapaan akrab Plt DPU CKPP Banyuwangi, Senin (20/3/2023).

Danang menjelaskan, pembangunan dan perbaikan infrastuktur jalan akan dialokasikan anggaran Rp170 miliar. Anggaran tersebut untuk pengerjaan perbaikan maupun pembangunan ruas jalan utama penghubung antar kecamatan.

“Pelaksanaan program prioritas pembangunan dan perbaikan infrastuktur jalan, kita mulai sebelum lebaran,” ungkapnya. 

Anggaran perbaikan dan pembangunan jalan, lanjut Danang, ditargetkan melakukan perbaikan dan pembangunan jalan sepanjang 200 km dan juga untuk pembangunan sejumlah jalan yang tidak bisa dikerjakan pada tahun sebelumnya dari total yang telah dianggarkan sekitar Rp170 miliar.

“Tahun ini pengerjaan berfokus kepada jalan poros. Sebab tahun kemarin diprioritaskan pada pembangunan jalan lingkungan,” jelas Danang. 

Pembangunan jalan ini juga akan menyentuh akses jalan menuju destinasi wisata. Tujuannya untuk mendukung kemajuan dunia pariwisata Banyuwangi. Sehingga masyarakat bisa lebih merasakan dampak ekonomi dari kemajuan dunia pariwisata Banyuwangi.

“Perbaikan akses jalan rusak menuju destinasi wisata juga menjadi prioritas di tahun ini,” tambah Danang.

Perbaikan dan pemeliharaan ruas jalan di Banyuwangi terus dipacu untuk memperlancar mobilitas masyarakat. Kondisi jalan yang parah-parah akan ditangani lebih awal baik secara rutin ada yang berkala. Karena kondisi jalan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi.

“Untuk bahan kita menggunakan produk dalam negeri sesuai arahan Presiden,” pungkasnya.

Pembangunan infrastuktur menjadi salah satu program prioritas pembangunan  Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. Salah satunya jalan poros antar kecamatan yang menghubungkan Desa Cluring ke Desa Cemetuk di Desa Cemetuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.

“Banyak jalan poros antar kecamatan yang sudah masuk anggaran tahun ini. Termasuk jalan Cluring – Cemetuk yang nantinya akan diaspal. Pengerjaannya segera,” kata Ipuk, dikutip dari laman banyuwangikab.go.id. 

Tidak hanya Jalan Cemetuk, pembangunan dan perbaikan jalan di Kecamatan Cluring tahun ini juga terdapat di beberapa titik lainnya.  Di antaranya Jalan Benculuk – Sumberwaru dengan panjang 2 kilometer dan lebar tiga meter, Jalan Cluring – Tamanagung dengan panjang 3,4 kilometer lebar empat meter, Jalan Sraten – Tamanagung sepanjang 5 kilometer lebar 4 meter, dan lainnya.

Ipuk menambahkan, banyak usulan pembangunan dan perbaikan jalan dari masyarakat. Perbaikan jalan diutamakan yang kondisinya rusak berat. Semua proses diminta Ipuk dipercepat. Tahun ini jalan poros antar kecamatan utama yang akan dibangun ada di 62 titik dengan pembangunan ruas jalan sepanjang 222,1 kilometer. (*)

Pewarta : Ahmad Sahroni (MG-431)
Editor : Wahyu Nurdiyanto

source