Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Drama F1 Monako, Yuki Tsunoda Gagal Total Usai Diseruduk Gasly – Radar Banyuwangi

drama-f1-monako,-yuki-tsunoda-gagal-total-usai-diseruduk-gasly-–-radar-banyuwangi
Drama F1 Monako, Yuki Tsunoda Gagal Total Usai Diseruduk Gasly – Radar Banyuwangi

RadarBanyuwangi.id – Gelaran F1 di Sirkuit Monte Carlo kembali membuktikan reputasinya sebagai lintasan yang sulit ditebak.

Kali ini, sorotan tertuju pada pembalap asal Jepang, Yuki Tsunoda, yang menutup akhir pekan dengan kekecewaan usai gagal meraih poin pada Grand Prix Monako 2025.

Tsunoda, yang kini membalap untuk tim utama Red Bull sejak April lalu, sebenarnya menunjukkan potensi menjanjikan. Namun, inkonsistensi performa terus membayanginya.

Baca Juga: Suyitno, Penjual Nasi Goreng Banyuwangi yang Jadi Terapis Dadakan di Tanah Suci

Dalam sesi kualifikasi, ia sempat masuk 10 besar pada Q1, namun gagal lolos ke Q3 dan harus puas start dari posisi ke-12.

Saat balapan, Red Bull memilih strategi alternatif dengan melakukan pit stop lebih awal saat Virtual Safety Car dikeluarkan akibat insiden Gabriel Bortoleto.

Keputusan ini membawa Tsunoda turun ke posisi 17, membuat posisinya sulit untuk berkembang.

Baca Juga: Geber Motor, Pemuda Dihajar Pria yang Tinggal di Dusun Kopen Kecamatan Genteng

Tak lama setelah itu, ia terlibat tabrakan dengan Pierre Gasly dari tim Alpine. Gasly, yang mengalami kegagalan rem, menghantam bagian kanan belakang mobil RB21 milik Tsunoda.

Meski tidak ada kerusakan besar yang tampak, insiden ini membuat sang pembalap Jepang frustrasi.

“Is he an idiot? What is he doing?” ujar Tsunoda lewat radio tim, menyiratkan kekesalannya terhadap manuver mantan rekan setimnya tersebut.

Baca Juga: Ide 30 Nama FF Keren dari Mitologi Dunia, Bikin Lawan Serasa Hadapi Dewa Perang!

Ini adalah kali kedua mereka bersenggolan di lintasan musim ini, setelah sebelumnya terlibat kontak di Jeddah. Meskipun masih mampu menyelesaikan balapan, Tsunoda hanya finis di posisi ke-17.

Ia menjadi satu-satunya pembalap dalam keluarga Red Bull yang gagal mencetak poin di Monako.


Page 2

Apakah Indonesia Pernah Menang Lawan China?

Apakah Indonesia Pernah Menang Lawan China?

Senin, 26 Mei 2025 | 14:00 WIB


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Gelaran F1 di Sirkuit Monte Carlo kembali membuktikan reputasinya sebagai lintasan yang sulit ditebak.

Kali ini, sorotan tertuju pada pembalap asal Jepang, Yuki Tsunoda, yang menutup akhir pekan dengan kekecewaan usai gagal meraih poin pada Grand Prix Monako 2025.

Tsunoda, yang kini membalap untuk tim utama Red Bull sejak April lalu, sebenarnya menunjukkan potensi menjanjikan. Namun, inkonsistensi performa terus membayanginya.

Baca Juga: Suyitno, Penjual Nasi Goreng Banyuwangi yang Jadi Terapis Dadakan di Tanah Suci

Dalam sesi kualifikasi, ia sempat masuk 10 besar pada Q1, namun gagal lolos ke Q3 dan harus puas start dari posisi ke-12.

Saat balapan, Red Bull memilih strategi alternatif dengan melakukan pit stop lebih awal saat Virtual Safety Car dikeluarkan akibat insiden Gabriel Bortoleto.

Keputusan ini membawa Tsunoda turun ke posisi 17, membuat posisinya sulit untuk berkembang.

Baca Juga: Geber Motor, Pemuda Dihajar Pria yang Tinggal di Dusun Kopen Kecamatan Genteng

Tak lama setelah itu, ia terlibat tabrakan dengan Pierre Gasly dari tim Alpine. Gasly, yang mengalami kegagalan rem, menghantam bagian kanan belakang mobil RB21 milik Tsunoda.

Meski tidak ada kerusakan besar yang tampak, insiden ini membuat sang pembalap Jepang frustrasi.

“Is he an idiot? What is he doing?” ujar Tsunoda lewat radio tim, menyiratkan kekesalannya terhadap manuver mantan rekan setimnya tersebut.

Baca Juga: Ide 30 Nama FF Keren dari Mitologi Dunia, Bikin Lawan Serasa Hadapi Dewa Perang!

Ini adalah kali kedua mereka bersenggolan di lintasan musim ini, setelah sebelumnya terlibat kontak di Jeddah. Meskipun masih mampu menyelesaikan balapan, Tsunoda hanya finis di posisi ke-17.

Ia menjadi satu-satunya pembalap dalam keluarga Red Bull yang gagal mencetak poin di Monako.