Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dramatis! Butuh 60 Menit, Pikap Warga Desa Macan Putih Banyuwangi yang Kecebur ke Selat Bali Berhasil Dievakuasi

dramatis!-butuh-60-menit,-pikap-warga-desa-macan-putih-banyuwangi-yang-kecebur-ke-selat-bali-berhasil-dievakuasi
Dramatis! Butuh 60 Menit, Pikap Warga Desa Macan Putih Banyuwangi yang Kecebur ke Selat Bali Berhasil Dievakuasi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id – Mobil pikap tanpa muatan yang tercebur di dekat dermaga MB III, Pelabuhan Ketapang, berhasil dievakuasi Selasa (20/5). Kendaraan tersebut ditarik dengan bantuan crane dari KMP Liputan XII.

Proses evakuasi dilakukan mulai pukul 05.00. Sejak tercebur, pikap bernopol  P 9110 VD yang dikemudikan Handiyo, 47, warga Desa Macan Putih, Kecamatan Kabat, itu langsung diikat agar tidak terseret gelombang semakin jauh.

Saat evakuasi dilakukan, tim penyelam terlebih dulu masuk untuk mengaitkan tali ke badan pikap. Setelah itu, KMP Liputan XII mulai menarik mobil tersebut dari dalam laut secara perlahan.

Di atas juga terlihat ada beberapa tim dari perusahaan pelayaran PT SLSA yang ikut membantu evakuasi.

”Butuh waktu sekitar satu jam. Evakuasi juga menggunakan crane dari KMP Liputan XII,” kata Korsatpel BPTD Wilker Ketapang Bayu Kusumo Nugroho.

Bayu mengatakan, evakuasi mobil bak terbuka itu menjadi tanggung jawab pemilik KMP Cemerlang 55, yaitu PT SLSA. Sedangkan ganti rugi terkait kerusakan dan lainnya akan menjadi tanggung jawab dari Jasa Raharja selaku asuransi.

Apalagi, proses terjadinya kecelakaan terjadi di dalam area pelabuhan. ”Selama proses evakuasi berlangsung, kami tutup operasional pelabuhan,” imbuhnya. (fre/aif/c1)