sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Dua pencari kerang asal Desa/Kecamatan Tegalsari tenggelam di perairan Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Minggu siang (16/11).
Satu orang berhasil selamat dari insiden yang terjadi di Pantai Patuk tersebut. Namun sayang, satu orang yang lain ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia Senin (17/11).
Korban selamat adalah Ismail, 26, warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Tegalsari. Sedangkan korban meninggal ialah Nanang Kosim, 22, juga warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Tegalsari.
Kapolsek Purwoharjo AKP Heru Slamet Hariyanto mengatakan, jasad korban meninggal dunia ditemukan dalam kondisi mengambang di Pelabuhan Grajagan.
Menurut Kapolsek Heru, kedua pemuda itu mencari kerang di Pantai Patuk mulai pagi kemarin. Sekitar pukul 10.30, ada salah satu pemancing yang menggunakan perahu, yakni Saedori, 34, mengetahui dua pemuda yang meminta tolong.
“Saedori melihat orang minta tolong (Ismail dan Nanang Kosim) dari jarak sekitar 15 meter,” katanya.
Saedori langsung menuju ke dua korban tersebut untuk melakukan evakuasi. Namun, saat proses penyelamatan, Nanang Kosim terbawa arus laut sedangkan Ismail berhasil diselamatkan.
“Kedua korban itu tenggelam di kedalaman sekitar tujuh meter, Saedori sempat mencoba mencari korban selama lima menit namun tidak ditemukan,” beber Kapolsek Heru.
Korban selamat, masih kata Heru, kemudian dibawa ke darat dan dilarikan ke Puskesmas Grajagan untuk mendapatkan pertolongan medis. Sebab Ismail dalam kondisi lemas. “Selanjutnya, Saedori melaporkan ke Polsek Purwoharjo dan Polairud Grajagan,” terangnya.
Tim gabungan dari Polsek Purwoharjo, Polairud Grajagan, dan TNI AL Grajagan melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
Jasad Korban Ditemukan 1 Km dari TKP
SEMENTARA itu, operasi pencarian korban tenggelam saat mencari kerang di perairan Grajagan, Kecamatan Purwoharjo yang dilakukan sejak Minggu (16/11) akhirnya membuahkan hasil kemarin (17/11).
Ismail, 22, asal Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Tegalsari ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tengkurap di Pelabuhan Grajagan sejauh kurang lebih satu kilometer (km) dari lokasi kejadian.
Tim gabungan dari unsur Kepolisian, TNI, dan Basarnas memulai pencarian hari kedua sekitar pukul 08.00 kemarin. Mereka mengelilingi sekitar lokasi kejadian, tepatnya di Pantai Patuk.
Page 2
“Pencarian dilakukan dua kali. Saat pagi tidak membuahkan hasil dan pada siang hari baru jasad koban ditemukan,” kata Kapolsek Purwoharjo AKP Heru Slamet Hariyanto.
Korban ditemukan oleh salah satu warga, Mualif, 53, yang memiliki warung di Palabuhan Grajagan, tidak jauh dari lokasi penemuan jasad korban.
“Ada laporan temuan mayat, tim gabungan langsung menuju ke lokasi dan memastikannya,” terang Kapolsek Heru.
Saat didatangi, lanjut dia, diketahui bahwa jenazah yang mengambang tersebut yang memakai baju hitam, sama dengan pakaian yang dikenakan Ismail saat mencari kerang. Jenazah itu langsung dievakuasi ke Pelabuhan Grajagan.
“Jenazah dilarikan ke Puskesmas Grajagan guna proses identifikasi. Setelah dipastikan identitasnya, jenazah dijemput keluarganya dan dibawa ke rumah duka,” tutur Heru.
Sementara itu, Mualif mengatakan jenazah korban ditemukan mengambang dengan jarak sekitar 100 meter dari daratan. Dia langsung melaporkan temuan itu ke tim gabungan.
“Ada temuan mayat di selatan, dekat Pelawangan,” kata pemilik warung di Pelabuhan Grajagan tersebut.
Saat tim gabungan datang, Mualif langsung berenang menuju ke lokasi jenazah yang mengambang. Dengan bantuan tim gabungan, jenazah dievakuasi ke darat. Selanjutnya jenazah dibawa ke Puskesmas Grajagan guna identifikasi.
Tak selang lama, keluarga korban yang sudah menunggu di Pantai Patuk merapat ke Puskesmas Grajagan. “Alhamdulillah, jenazah sudah ditemukan,” pungkas Mualif. (cw3/sgt)
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Dua pencari kerang asal Desa/Kecamatan Tegalsari tenggelam di perairan Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Minggu siang (16/11).
Satu orang berhasil selamat dari insiden yang terjadi di Pantai Patuk tersebut. Namun sayang, satu orang yang lain ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia Senin (17/11).
Korban selamat adalah Ismail, 26, warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Tegalsari. Sedangkan korban meninggal ialah Nanang Kosim, 22, juga warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Tegalsari.
Kapolsek Purwoharjo AKP Heru Slamet Hariyanto mengatakan, jasad korban meninggal dunia ditemukan dalam kondisi mengambang di Pelabuhan Grajagan.
Menurut Kapolsek Heru, kedua pemuda itu mencari kerang di Pantai Patuk mulai pagi kemarin. Sekitar pukul 10.30, ada salah satu pemancing yang menggunakan perahu, yakni Saedori, 34, mengetahui dua pemuda yang meminta tolong.
“Saedori melihat orang minta tolong (Ismail dan Nanang Kosim) dari jarak sekitar 15 meter,” katanya.
Saedori langsung menuju ke dua korban tersebut untuk melakukan evakuasi. Namun, saat proses penyelamatan, Nanang Kosim terbawa arus laut sedangkan Ismail berhasil diselamatkan.
“Kedua korban itu tenggelam di kedalaman sekitar tujuh meter, Saedori sempat mencoba mencari korban selama lima menit namun tidak ditemukan,” beber Kapolsek Heru.
Korban selamat, masih kata Heru, kemudian dibawa ke darat dan dilarikan ke Puskesmas Grajagan untuk mendapatkan pertolongan medis. Sebab Ismail dalam kondisi lemas. “Selanjutnya, Saedori melaporkan ke Polsek Purwoharjo dan Polairud Grajagan,” terangnya.
Tim gabungan dari Polsek Purwoharjo, Polairud Grajagan, dan TNI AL Grajagan melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
Jasad Korban Ditemukan 1 Km dari TKP
SEMENTARA itu, operasi pencarian korban tenggelam saat mencari kerang di perairan Grajagan, Kecamatan Purwoharjo yang dilakukan sejak Minggu (16/11) akhirnya membuahkan hasil kemarin (17/11).
Ismail, 22, asal Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Tegalsari ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tengkurap di Pelabuhan Grajagan sejauh kurang lebih satu kilometer (km) dari lokasi kejadian.
Tim gabungan dari unsur Kepolisian, TNI, dan Basarnas memulai pencarian hari kedua sekitar pukul 08.00 kemarin. Mereka mengelilingi sekitar lokasi kejadian, tepatnya di Pantai Patuk.







