The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

102 Sumenep Railroad Culture Staff , Receive competent certificates from BNSP

102-tenaga-kebudayaan-perkerisan-sumenep-,-terima-sertifikat-kompeten-dari-bnsp
102 Sumenep Railroad Culture Staff , Receive competent certificates from BNSP

Sumenep, Jurnalnews.com – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) 3 Perkerisan Indonesia mencatat sejarah baru dengan penyerahan sertifikat hasil uji kompetensi perdana yang telah dilaksanakan pada Oktober 2024 until January 2025. Acara seremonial ini berlangsung di Helmi Art Museum Kamis, (30/01/2025) , yang membanggakan acara ini bersamaan dengan peresmian Helmi Art Museum sebagai TUK ( Tempat Uji Kompetensi ) dihadiri oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon , Bupati Sumenep Achmad Fauzi W. beserta Forpopimda Kab. Sumenep, serta para asesor dan 102 peserta yang dinyatakan lulus.

Pada uji kompetensi perdana tersebut, LSP 3 Perkerisan Indonesia menguji tiga skema sertifikasi, yaitu panjak, edukator keris dan pangrukti ( perawat ) keris. From approx 103 peserta yang mengikuti uji kompetensi ini, as much 102 asesi berhasil lulus dan dinyatakan kompeten setelah melalui proses sidang pleno.

Direktur LSP 3 Perkerisan Indonesia : Menjaga Profesionalisme dan Reputasi LSP. In his speech, Direktur LSP 3 Perkerisan Indonesia Agung Guntoro Wisnu, SE mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan LSP melaksanakan uji kompetensi diikuti seniman dan tenaga kebudayaan perkerisan di tiga 3 Desa yaitu Aeng Tong-Tong Kec. Saronggi dan Desa Sera Barat , Desa Palongan Kec. Bluto Kab. Sumenep Madura.

“ Penyerahan sertifikat ini adalah langkah awal yang membanggakan dengan melahirkan sebanyak 102 tenaga kebudayaan perkerisan yang memiliki kompetensi bersertifikat. So therefore, kami mohon masukan dari beberapa pihak , khususnya dari Kementrian Kebudayaan dan BNSP untuk terus mengembangkan LSP 3 Perkerisan ini ke depannya," he said.

Agung juga menegaskan kepada para tenaga kebudayaan perkerisan yang telah menerima sertifikat agar menjaga profesionalisme di dunia kerja.

“Sertifikat ini adalah bukti kompetensi anda, untuk menunjukkan eksistensi LSP 3 Perkerisan Indonesia," the message.

Meanwhile, Menteri Kebudayaan Fadli Zon , dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan uji kompetensi ini sebagai langkah konkret dalam mencetak SDM unggul untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Pemerintah memberikan peluang yang luas dalam mempersiapkan SDM masa depan dengan kecakapan khusus yang tersertifikasi. Sertifikat ini menjadi kekuatan kelembagaan yang harus terus kita kembangkan agar lebih banyak mencetak tenaga kebudayaan perkerisan yang diawali dari Sumenep ini ,” ungkap Menbud.

Beliau juga berharap agar pada gelombang uji kompetensi berikutnya, semakin banyak seniman dan pengrajin keris dari Kab. Sumenep ini dapat ikut serta, sehingga lebih banyak tenaga kebudayaan perkerisan dari Sumenep Madura yang memiliki kompetensi teruji dan diakui secara nasional maupun internasional.

“ Sertifikat yang dikeluarkan oleh BNSP ( Badan Nasional Sertifikasi Profesi ) melalui LSP 3 Perkerisan Indonesia berlaku secara nasional bahkan internasional. Dengan sertifikat ini, pengakuan kompetensi dalam menciptakan dunia kerja semakin besar,he added.(Ilham T.)