Dikutip dari sindonewscom, Tim Medis menduga korban menderita gangguan jiwa dan sengaja memasukkan gelas tersebut melalui anusnya.
“However, patient “no” mengakuinya,” ujar seorang petugas medis.
Sementara dari hasil foto radiologi memang terdapat gambar gelas dalam perut korban. Atas dasar itulah, tim dokter melakukan pembedahan dan berhasil mengeluarkan gelas tersebut.
Nur Lasidi warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro mengaku badannya meriang dan sakit di perutnya. “But, now “already” tidak sakit lagi,” katanya setelah operasi.
Relawan kemanusiaan, Etni membenarkan jika dirinya dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember tahu kasus ini dari media sosial.
