The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

New Contact, Middle School Students in Banyuwangi Raped in the Middle of the Night in an Empty House

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Banyuwangi, tvOnenews.com – Cases of rape of minors reappear in Banyuwangi. Kali ini dialami FN (14), asal Kecamatan Genteng, Banyuwangi. Student SMP this raped in an empty house.

The culprit,MR (18), pemuda asal Kecamatan Cluring, Banyuwangi. Pelaku memperkosa victim setelah diajak berkeliling. Then, dibawa ke sebuah rumah kosong. Korban kemudian direnggut mahkotanya.

“It happened Saturday (4/3) then. Korban diperkosa di sebuah rumah kosong milik saudara pelaku,” kata Kapolsek Cluring AKP Eko Darmawan.

Aksi asusila ini berawal dari perkenalan korban dengan pelaku. Keduanya akhirnya janjian untuk jalan-jalan. around 18.30 WIB, pelaku menjemput korban di rumahnya.

Dua remaja ini kemudian berkeliling hingga menjelang tengah malam. Pelaku kemudian membawa korban ke sebuah rumah kosong di seputaran Cluring. Di dalam rumah, pelaku mengajak ngobrol korban.

Then, korban dirayu masuk kamar. Pelaku yang diselimuti nafsu memaksa korban berhubungan intim. Korban sempat menolak. Due to losing strength, korban tak bisa melawan, terjadilah pemerkosaan. Usai diperkosa, korban diajak pulang ke rumah pelaku.

Karena tak pulang, orang tua korban kebingungan. Nomor ponsel korban juga tak aktif. Mereka langsung menuju rumah pelaku.

Next page :

Melihat kedatangan orang tuanya, korban langsung buka mulut. Dia mengaku usai diperkosa pelaku. Tak terima dengan kejadian ini, orang tua korban langsung melapor ke Polsek Cluring. After enough proof, polisi mengamankan pelaku. Pemuda ini diciduk di rumahnya tanpa perlawanan.

source