Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

SheHacks Innovate Banyuwangi 2025, Bupati Ipuk Ajak Perempuan Saling Dukung

shehacks-innovate-banyuwangi-2025,-bupati-ipuk-ajak-perempuan-saling-dukung
SheHacks Innovate Banyuwangi 2025, Bupati Ipuk Ajak Perempuan Saling Dukung

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menekankan pentingnya dukungan antarperempuan dalam pengembangan kapasitas diri.

Hal ini disampaikan dalam acara SheHack Innovate Banyuwangi 2025 yang dihadiri ratusan perempuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada Rabu (2/7/2025).

“Perempuan harus mendukung perempuan, perempuan harus bisa percaya diri,” ungkap Ipuk, yang disambut dengan antusias peserta.

Ipuk berharap perempuan Banyuwangi, tanpa memandang latar belakang, memiliki kemauan dan kerja keras untuk memberikan dampak positif.

Baca juga: Anak Dibunuh Ayah Tiri, Ibu di Banyuwangi Trauma Berat

Ia percaya kontribusi perempuan tidak hanya bermanfaat bagi diri mereka sendiri, tetapi juga untuk pengembangan daerah.

“Saya meminta para perempuan untuk tidak lelah berhenti belajar,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ipuk juga mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan berbagai pihak dalam pengembangan UMKM di Banyuwangi, terutama mengingat keterbatasan anggaran Pemerintah Kabupaten.

“UMKM sangat membutuhkan dukungan karena berkontribusi terhadap ekonomi daerah dan ekonomi keluarga. Kami berterima kasih kepada Indosat yang memberikan dukungan bagi para pelaku UMKM di Banyuwangi,” tuturnya.

Ipuk melaporkan bahwa pertumbuhan UMKM di Banyuwangi mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2025, dengan tambahan 2.000 UMKM terdaftar, belum termasuk yang tak terdata.

Ia berharap acara SheHack Innovate dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang untuk mendukung peningkatan keterampilan para pelaku UMKM perempuan.

Baca juga: Motif Klenik di Balik Tragedi Ayah Bunuh Anak Tiri di Banyuwangi

Sementara itu, EVP-Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro, menjelaskan bahwa kegiatan ini telah berlangsung sejak tahun 2021.

Para peserta mendapatkan pelatihan dalam berbagai bidang, termasuk digital marketing, pencatatan keuangan digital, dan keterampilan komunikasi.

Tahun ini, pihaknya menargetkan keterlibatan 25.000 perempuan pelaku UMKM dalam kegiatan berskala nasional tersebut.

“Kegiatan kami berskala nasional, namun untuk pelatihan offline berlangsung di lima kota, yaitu Jayapura, Nias, Ambon, Banyuwangi, dan Pamekasan,” ujar Fahd.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.