The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Silent Persema Malang 2-1, Persewangi Banyuwangi positively passed the league semifinals 4 East Java – TIMES Banyuwangi

bungkam-persema-malang-2-1,-persewangi-banyuwangi-positif-lolos-babak-semifinal-liga-4-jatim-–-times-banyuwangi
Silent Persema Malang 2-1, Persewangi Banyuwangi positively passed the league semifinals 4 East Java – TIMES Banyuwangi

TIMES BANYUANGI, BANYUWANGI – Uforia kemenangan kembali menggema di Stadion Diponegoro Banyuwangi, East Java, Saturday (15/2/2025). Kesebelasan Persewangi Banyuwangi, memberi kejutan berupa kemenangan saat menjamu Persema Malang dalam laga pamungkas Grup NN Liga 4 PSSI East Java Fire Ship, dengan skor akhir 2-1.

Keunggulan ini sekaligus mengantarkan tim Laskar Blambangan menjadi juara grup dengan perolehan 7 poin. Sekaligus memastikan anak asuh Coach Alex Saununu, lolos ke babak semifinal Liga 4 PSSI East Java Fire Ship.

Pertandingan antara Persewangi Banyuwangi versus Persema Malang, berlangsung ketat. Gegap gempita para suporter yang memenuhi tribun Stadion Diponegoro Banyuwangi, membuat laga semakin sakral. Dengan strategi menyerang, tim Bledek Biru, berhasil mencuri keunggulan pada menit ke-9.

Handoko.jpgPresiden Persewangi Banyuwangi, Handoko. (PHOTO: Fazar Dimas Priyatna/TIMES Indonesia)

Tendangan keras striker Persema Malang nomor punggung 27, Muh. Nisar, dari sudut kanan melesat tepat di sudut jauh gawang Persewangi Banyuwangi.

Lost 1 poin memaksa Kapten Sandi dan kawan-kawan untuk terus menyerang. Baru di menit ke-27, sepak pojok yang dieksekusi pemain nomor punggung 14, Dheo berhasil disempurnakan melalui tandukan kepala Alfian Alfarid. Bola yang meluncur keras tak mampu dihalau penjaga gawang Persema Malang, Farid Mahdavikia. Skor imbang 1-1 pun tercipta.

Bermain dengan dukungan penuh suporter yang membanjiri tribun stadion, membuat arek-arek Persewangi Banyuwangi, semakin percaya diri. Dan lagi-lagi, Akbar Syakira, gelandang tim Laskar Blambangan bernomor punggung 21, kembali menunjukan kelasnya.

Memanfaatkan barisan pertahanan Persema Malang yang mulai kedodoran. Akbar melesakan tendangan keras dari luar kotak pinalty hingga menggetarkan jaring gawang kesebelasan asuhan Coach Ahmad Bustomi. Gol dimenit ke-40 ini sekaligus menjadi penentu kemenangan Persewangi Banyuwangi. Score 2-1 untuk keunggulan tim Laskar Blambangan tidak berubah hingga peluit akhir babak kedua.

Laga Fair Play dan Suporter Kondusif

Pertandingan pamungkas Grup NN Liga 4 PSSI East Java Fire Ship, yang mempertemukan Persewangi Banyuwangi versus Persema Malang, berjalan fair play. Wasit pemimpin pertandingan, Lukman Adiputra, from Bondowoso, mampu menjadi pengadil yang benar-benar di tengah.

the impact, pertandingan berjalan kondusif. Sepanjang laga, 2.000 lebih suporter yang memenuhi tribun Stadion Diponegoro, Banyuwangi, hanya sorakan, nyanyian dan tepuk tangan memberikan semangat. Tanpa ada cacian maupun reaksi ketidak puasan. this condition, menjadi bukti bahwa kepemimpinan wasit menjadi kunci utama kondusifitas jalannya pertandingan sepak bola.

Presiden Persewangi Banyuwangi Puas

Presiden Persewangi Banyuwangi, Handoko, mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. Politisi nasional kelahiran Desa Bumiharjo, Glenmore Kecamatan District, Banyuwangi, ini juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemain, management, suporter dan seluruh masyarakat yang telah memberi dukungan.

Pria yang dipercaya menjadi Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Pusat tersebut turut membeberkan. Pasca menjadi juara Grup NN Liga 4 PSSI East Java Fire Ship, Perwangi Banyuwangi, otomatis masuk babak semifinal.

“Rencananya babak semifinal akan digelar pada tanggal 19 February 2025 coming,He said.

Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pariwisata, Seni dan Budaya ini berharap dukungan dan doa dari seluruh elemen masyarakat Banyuwangi. agar Persewangi Banyuwangi, terus berprestasi dan menjadi kebanggaan bersama.

“Dan mari bersama-sama membangun sepak bola yang baik, yang terus berbenah menjadi lebih baik lagi," he said. (*)

herald : Fazar Dimas Dear
Editor : Faizal R Arief