Puluhan perempuan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Banyuwangi mengikuti lokakarya digitalisasi usaha, Rabu, 2 Juli 2025. Pelatihan ini bertajuk SheHacks Innovate. Mereka diajari berbagai macam pelatihan digita. Mulai digital marketing, hingga pencatatan keuangan digital.
Acara yang diprakarsai Indosat ini dibuka Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. Lebih dari 75 perempuan pelaku UMKM di Banyuwangi turut serta dalam kegiatan ini. mereka akan mengikuti pelatihan selama dua hari berturut-turut.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengaku bersyukur Banyuwangi mendapatkan support dari banyak pihak untuk mengembangkan UMKM. Diapun berterima kasih pada pihak-pihak yang telah mendukung pengembangan UMKM Banyuwangi.
“Kami menyadari Pemerintah Daerah terbatas, tapi UMKM butuh sekali support karena dampaknya sangat masif bagi ekonomi daerah, bagi ekonomi keluarga,” jelas Ipuk usai pembukaan.
Dia berharap, pelatihan seperti ini bisa berkelanjutan dan semakin banyak UMKM yang mendapatkan manfaatnya. Saat ini UMKM yang memiliki produk di Banyuwangi dan sudah terdata jumlahnya lebih dari 2.000 UMKM. Jumlah ini adalah UMKM yang memiliki perkembangan positif. Dia menyebut masih banyak UMKM di Banyuwangi yang belum terdata.
“Maka kami berharap dengan sistem digital, literasi digital, maka UMKM ini mau tidak mau akan terdata baik di perbankan maupun di data Pemerintah Daerah,” katanya.
Baca Juga
Untuk pengembangan, UMKM di Banyuwangi masih membutuhkan pendampingan untuk akses permodalan ke perbankan. Para pelaku UMKM juga perlu pendampingan untuk pengembangan pasar.
Ipuk menegaskan, selama ada kemauan, keinginan dan kerja keras, Insya Allah yang dilakukan para perempuan pelaku UMKM Banyuwangi ini akan membawa dampak positif bagi daerah. Baik itu dari segi usaha atau juga segi sebuah karya.
“Pasti akan ada dampaknya bagi Banyuwangi. Ayo perempuan Banyuwangi jangan lelah belajar. Perempuan juga harus bisa percaya diri,” ujarnya.
Vice Presiden of Sales Eastern East Java Tri Indosat Ooredoo Hutchison, Isprayudi Prabowo, mengatakan, SheHacks Innovate merupakan salah satu kegiatan tanggungjawab sosial lingkungan dari Indosat. Kegiatan ini khusus untuk edukasi inovasi digital bagi perempuan pelaku usaha. Kegiatan ini menurutnya sudah dilakukan sejak 2021.
“Kita meningkatkan skill terutama perempuan pelaku UMKM, supaya dia lebih berani mencoba hal baru dan lebih bersaing secara digital,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini para pelaku UMKM diajari yang diajarkan bagaimana melakukan digital marketing, pencatatan keuangan digital, serta skill komunikasi.
Setiap tahunnya, jumlah peserta selalu meningkat. Tahun 2024 jumlah peserta mencapai 17 ribuan perempuan. Tahun ini, kata Dia, jumlah peserta mencapai 25 ribu orang di seluruh Indonesia.
“Untuk SheHacks Innovate offline training ini ada di 5 kota. Pertama di Jayapura, Nias, Ambon. Banyuwangi menjadi kota keempat dan minggu depan di laksanakan di Pamekasan,” pungkasnya.
