The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Note! Ada Dua Acara Kuliner di Banyuwangi untuk Maret 2023

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox


Banyuwangi

Banyuwangi punya agenda menarik di bulan Maret 2023. Yakni dua even kuliner, Festival Coklat Glenmore dan Banyuwangi Street Food Festival.

Festival Cokelat Glenmore akan digelar di Doesoen Kakao kawasan Perkebunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII Kendeng Lembu, Glenmore Kecamatan District, on 11-12 Maret mendatang.

Berbagai kegiatan dihadirkan mewarnai ajang ini. Mulai dari lomba kuliner berbahan cokelat hingga pengetahuan tentang prosessing kakao menjadi cokelat. Pengunjung juga bisa merasakan cokelat asal Glenmore, yang terkenal sebagai salah satu kualitas terbaik di dunia itu.

Head of Culture and Tourism Office, Muhammad Yanuarto Bramuda mengatakan, di Festival Cokelat Glenmore masyarakat bisa langsung melihat atraksi bagaimana proses kakao diolah menjadi cokelat. Mulai dari pemanenan kakao, pemilihan dan pengeringan biji kakao, hingga proses menjadi bubuk cokelat.

Kakao Glenmore adalah salah satu bahan pembuat cokelat terbaik di dunia. At the moment, PTPN XII telah membuka pabrik pengolahan cokelat dan telah memungkinkan masyarakat untuk bisa menikmatinya. Salah satu yang menjadi primadona di Doesoen Kakao ini, adalah adanya Kakao Edel yang telah dikenal dunia dengan sebutan ‘Java Kakao.

Selain itu juga akan digelar event sport, Cacao Run. Para peserta akan berlari menyusuri perkebunan coklat. Besides that, pengunjung yang hadir bisa menikmati paket wisata heritage Glenbaru (Glenmore-Kalibaru),” Bramuda said, Sunday (5/3/2023).

Selain Festival Cokelat Glenmore, bulan ini juga dihelat Banyuwangi Street Food Festival. Festival yang digelar sebulan penuh selama bulan ramadan ini selalu ramai dikunjungi pengunjung menjelang berbuka. Jajanan-jajanan yang tersedia beraneka ragam.

Mulai dari makanan khas Banyuwangi hingga makanan kekinian yang banyak diminati oleh pengunjung, seperti kopyor roti, pisang precet, and others.

Diagendakan mulai dari 22 March, warga Banyuwangi bisa dengan mudah mencari makanan-makanan pembatal puasa.

Dengan festival kuliner, pamor kuliner lokal Banyuwangi bisa meningkat. Ini upaya kami branding kuliner lokal, sehingga warung-warung rakyat bisa makin laris,” jelas Bramuda.

Watch Video “The End of the Story of the Monkey Mask Village in Madiun
[prawns:Video 20detik]
(abq/fat)

source