The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

National Batik day 2 October 2023

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Detik.com


Surabaya

Siapa yang hari ini memakai batik? On 2 October 2023, Indonesia akan merayakan Hari Batik Nasional.

Mengutip repository Universitas Kristen Satya Wacana, batik sudah ada sejak zaman nenek moyang Indonesia pada abad ke XVII, yang ditulis dan dilukis menggunakan daun lontar. Kata batik berasal dari bahasa Jawa yaitu amba yang berarti menulis dan nitik. Therefore, batik sangat erat kaitannya dengan budaya Jawa pada zaman Raden Wijaya.

However, penggunaan batik mulai populer pada akhir abad ke-XVIII. Batik mulai tersebar ke seluruh daerah Indonesia khususnya suku Jawa.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Hari Batik Nasional

Mengutip laman DPMPTSP Kabupaten Cianjur, sejarah Hari Batik Nasional dapat dirunut sampai ke Kerajaan Majapahit. Formerly, batik digunakan sebagai pakaian yang khas dari kerajaan.

Batik biasa dipakai oleh keluarga kerajaan dan pegawai di sana. Akhirnya digelar kegiatan membatik di luar kerajaan, yang diajarkan oleh pegawai kerajaan yang pulang ke rumah.

Dalam laman resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia, diterangkan bahwa batik pertama kali diperkenalkan kepada dunia internasional oleh Presiden Soeharto. Tepatnya saat ia mengikuti konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Then on 4 September 2008, batik Indonesia didaftarkan untuk mendapat status intangible cultural heritage (ICH) melalui kantor UNESCO di Jakarta, oleh kantor Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat mewakili Pemerintah Indonesia dan Komunitas Batik Indonesia.

Lalu pada 9 January 2009, pengajuan batik untuk Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi UNESCO diterima secara resmi. Batik lalu dikukuhkan pada sidang keempat Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Nonbendawi yang diselenggarakan UNESCO di Abu Dhabi pada 2 October 2009. Pada sidang tersebut, batik resmi terdaftar sebagai Warisan Kemanusiaan Karya Agung Budaya Lisan dan Nonbendawi di UNESCO.

Pemerintah Indonesia kemudian menerbitkan Kepres No 33 Year 2009 yang menetapkan Hari Batik Nasional. Itu dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya perlindungan dan pengembangan batik Indonesia.

Sekretaris Jenderal Menteri Dalam Negeri Hadi Prabowo menandatangani Surat Edaran Nomor 003.3/10132/SJ tentang Pemakaian Baju Batik dalam Rangka Hari Batik Nasional 2 October 2019.

Berdasarkan surat edaran tersebut, Kementerian Dalam Negeri mengimbau seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota, untuk menggunakan baju batik pada hari Rabu.

Ilustrasi kain batikIlustrasi kain batik/ Foto: Getty Images/iStockphoto/apartura

Motif Batik

Pada zaman dahulu, batik dikenal dengan motif yang bernuansa tradisional Jawa, Islami, Buddhisme, Hinduisme. Tetapi seiring perkembangan zaman, motif batik makin beragam.

Cara pembuatannya juga tidak hanya ditulis menggunakan canting dengan waktu yang lama. Kini dapat dibuat dengan teknik printing, cap, and so on.

Itu sebagai bentuk dari pemanfaatan teknologi yang semakin canggih dan memenuhi permintaan pasar. At the moment, setiap daerah di Indonesia khususnya Jawa, telah memiliki motif batik tersendiri seperti motif bunga, fruit, hewan, geometris, manusia, and so on.

Berikut beberapa contoh motif batik dari Jawa Timur. Di Banyuwangi ada motif Gajah Oling. Sidoarjo punya motif Merak, dan Bojonegoro punya motif Rancak Thengul. Motif batik yang dimiliki setiap daerah memiliki filosofi masing-masing.

Artikel ini ditulis oleh Nadza Qur’rotun A, Merdeka Campus Certified Internship participant at detikcom.

Watch Video “Ribuan Wanita Ikut Pawai Kebaya Bersama Iriana Joko Widodo
[prawns:Video 20detik]
(sun/iwd)

source