The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Grandpa and Grandma in Kalibaru Hope for Help

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
BERTAHAN HIDUP: Supardi menyuapi istrinya Sumartini yang menderita sakit stroke di rumahnya Dusun Tegalpakis, Kalibaru Wetan Village, Kalibaru District, yesterday (4/3). (Hasyim For RaBa)

RADARBANYUWANGI.ID – Husband and wife (couple) old age, the condition is pathetic. To live, mengandalkan pemberian dari orang lain.

Pasutri itu Supardi, 83, dan Sumartini, 75, warga Dusun Tegalpakis, Kalibaru Wetan Village, Kalibaru District.

Supardi dan istrinya tidak memiliki pekerjaan. Formerly, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, bekerja menjadi buruh tani. Tapi karena sudah berusia lanjut, tidak punya tenaga untuk bekerja.

“Sekarang makan kalau ada yang memberi,Supardi said.

Supardi mengaku tidak memiliki anak. Ia tinggal bersama istrinya, yang sejak dua tahun lalu menderita stoke. Dengan penyakitnya itu, istrinya tidak bisa bergerak bebas.

“Saya harus selalu mendampingi, sewaktu-waktu butuh bantuan," he said.

Pasutri ini hanya bisa pasrah dengan kehidupan yang harus dijalani. Keduanya juga sudah tidak ada yang bisa dikerjakan untuk mencari uang.

“Saya juga tidak tahu harus bagaimana, dan harus kemana,He said.

Kakek dan nenek ini, mengaku tidak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat. So far, hanya dibantu oleh beberapa tetangganya.

“Saya sepenuhnya pasrah,” he said to Jawa Pos Radar Tile.

Source : https://radarbanyuwangi.jawapos.com/berita-daerah/genteng/05/03/2022/kakek-dan-nenek-di-kalibaru-berharap-bantuan

Keywords used :