Detik.com
Banyuwangi –
Transportation is a parameter of a nation's success and is the backbone of the national economy. Di Indonesia aksesibilitas antar pulau membutuhkan transportasi udara yang dikembangkan.
Sebagaimana diungkapkan Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Capten Wisnu Handoko saat melepas wisudawan 46 perwira transportasi udara Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi, Friday (4/8/2023).
Wisnu mengungkapkan Indonesia telah mampu menunjukkan kepada dunia sebagai bangsa yang mampu membangun industri transportasi. Next, Indonesia harus membuktikan dengan komitmen membangun transportasi berbasis energi hijau.
“Presiden Joko Widodo dalam ajang G20 telah menyatakan bahwa Indonesia akan berkomitmen menggunakan energi transisi untuk mencapai ekonomi hijau dan mencapai pembangunan berkelanjutan. Hal tersebut diperlukan untuk mencapai visi Indonesia di tahun 2045, yaitu Indonesia menjadi negara yang berdaulat, maju dan berkelanjutan, yang artinya lestari dan seimbang, antara pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan”, ungkap Wisnu.
Yang patut menjadi perhatian serius menurut Wisnu, as much 11% jejak karbon di dunia disumbangkan oleh industri penerbangan. Therefore, komitmen mewujudkan green aviation atau penerbangan yang ramah lingkungan harus diwujudkan bersama.
“Oleh karenanya saya berharap para perwira transportasi dapat berkolaborasi dan bekerja sama secara harmonis untuk mewujudkan sistem transportasi yang ramah lingkungan, safe, aman, dan nyaman”, strictly.
Direktur API Banyuwangi Capten Daniel D Rumani menambahkan edukasi matang dari soal tekhnis hingga mengembangkan ketrampilan sikap. This year, API Banyuwangi meluluskan 17 perwira Program Studi D-III Penerbang Sayap Tetap Angkatan II, 24 perwira Program Studi D-III Operasi Pesawat Udara Angkatan I, and 5 perwira Program Pilot Executive. Daniel Memastikan lulusan angkatan tahun ini sudah menerima pembekalan green aviation yang baik.
“Sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan Kementerian Perhubungan API Banyuwangi senantiasa menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran yang mendukung Taruna-Taruni untuk mengembangkan keterampilan dan sikap sehingga para perwira transportasi udara dapat menjadi duta-duta transportasi yang memiliki profesional, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi guna mendukung industri penerbangan Nasional”, he said.
Komitmen kementrian perhubungan dalam mengurangi sumbangan emisi karbon di langit Indonesia terlihat pula dalam rangkaian wisuda yang bertema Mengudara ke Masa Depan, Green Aviation Menuju Kehidupan Berkelanjutan.
Watch Video “A fire engulfs a shop in Plengsengan Ancol Beach, Banyuwangi“
[prawns:Video 20detik]
(dpe/iwd)
