Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Cuaca Buruk, Pesawat Presiden Prabowo Batal Mendarat di Bandara Banyuwangi

cuaca-buruk,-pesawat-presiden-prabowo-batal-mendarat-di-bandara-banyuwangi
Cuaca Buruk, Pesawat Presiden Prabowo Batal Mendarat di Bandara Banyuwangi

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan mendarat di Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Jawa Timur, pada Kamis (26/6/2025) untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Bondowoso menggunakan helikopter.

Prabowo direncanakan hadir dalam peresmian pengoperasian dan pembangunan energi terbarukan di 15 provinsi secara langsung di Bondowoso. Namun karena cuaca buruk, pesawat batal mendarat di Banyuwangi.

“Perlu saya laporkan bahwa sesungguhnya Bapak Presiden berkenan untuk hadir bersama kita hari ini, namun cuaca tidak memungkinkan,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, seperti dilansir YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (26/6/2025).

Baca juga: Kepulangan 2 Kloter Jemaah Haji Asal Banyuwangi Tertunda akibat Faktor Keamanan

Dijelaskan Bahlil, cuaca berkabut membuat pesawat kepresidenan tidak bisa mendarat. Sehingga, demi keselamatan presiden, diputuskan bahwa presiden mengikuti acara lewat konferensi daring.

Disebutkan Bahlil, karena pembatalan jadwal tersebut, ia dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dapat menikmati fasilitas helikopter baru presiden.

“Kami merasakan naik heli baru Bapak Presiden. Saya sampaikan ke Ibu Gubernur, rezeki Ibu Gubernur bisa menikmati fasilitas Bapak Presiden,” kelakarnya.

Baca juga: Presiden Prabowo Jawab Nestapa 4.000 Warga Pulau Enggano yang Terisolasi

Sementara itu, pantauan di lapangan, riuh persiapan kedatangan Presiden Prabowo, khususnya di Bandara Blimbingsari Banyuwangi telah terjadi sejak kemarin hingga pagi tadi.

Namun, Kota Banyuwangi diguyur hujan ringan sejak dini hari, dengan suhu berkisar 25-28 derajat celsius dengan kecepatan angin bervariasi, mulai dari kurang dari 8 km/jam hingga lebih dari 10 km/jam.

Cuaca buruk yang terjadi juga menyebabkan operasional di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi terhambat.

Bahkan, pelabuhan sempat ditutup karena gelombang tinggi mencapai 2,5 meter pada Rabu (25/6/2025) malam, sementara pada Kamis (26/6/2025) gelombang laut berkisar 1,8 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.