Wednesday, 22 November 2023 15:45 WIB

TRIBUNJATIM.COM/AFLAHUL ABIDIN
Pedagang cabai rawit merah di Pasar Banyuwangi, Wednesday (22/11/2023).
Journalist Report Tribune Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Harga cabai rawit di Banyuwangi kian pedas.
Pantauan di Pasar Banyuwangi, cabai rawit merah kualitas bagus dijual Rp 95 thousand per kilogram (kg). Cabai serupa dengan kualitas lebih rendah dijual Rp 88 thousand per kg.
Salah satu pedagang Pasar Banyuwangi Susmiati mengatakan, harga cabai rawit melonjak tinggi dalam sepekan terakhir. Previously, harga komoditas itu memang mahal, tapi masih di bawah harga saat ini.
“Five days ago, harga cabai rawit masih Rp 60 thousand. Memang mahal, tapi lebih mahal saat ini,” kata Susmiati, Wednesday (22/11/2023).
Harga cabai yang mahal membuat pembeli sepi. Saat harga cabai normal, ia bisa menjual hingga 15 kilogram cabai rawit per hari.
Read too: Viral video of man breaking car window in Banyuwangi, Police say it is suspected to be a domestic dispute
“If it's now, 10 kilogram saja sudah banyak. Kemarin-kemarin, orang beli cabai bisa sekilo, sekarang paling 2-3 ons,” he continued.
Pedagang di Pasar Banyuwangi menduga, naiknya harga cabai dipengaruhi oleh stok komoditas yang terbatas. Pasokan yang tak banyak membuat harganya melambung.
“Kalau pas stoknya melimpah, harganya turun. Apalagi ini menjelang Nataru (Natal dan tahun baru),” kata pedagang lain.
Apart from cayenne pepper, beberapa komoditas juga naik harganya. For example, cabai merah besar yang naik dari Rp 40 ribu per kg menjadi Rp 64 thousand per kg.
Read too: Siswi Banyuwangi Wakili Indonesia dalam Kejuaraan Karate Internasional, Regent of Ipuk : Proud
Harga bawang merah juga naik tipis dari Rp 20 ribu menjadi Rp 26 thousand per kg. Komoditas tomat juga naik dari Rp 4 ribu per kg menjadi Rp 6 thousand per kg.
Nevertheless, ada juga komoditas bahan pokok yang harganya turun. Salah satunya bawang putih. Harga komoditas itu sebelumnya Rp 36 thousand per kg. Kini menjadi Rp 32 thousand per kg.
Para pedagang berharap harga komoditas bisa stabil, sehingga daya beli pelanggannya juga meningkat. Kenaikan harga, menurut mereka, berdampak pada menurunnya jumlah pembelian.