The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

When Indonesian Navy Marines Taught Foreign Soldiers Survival by Eating Lizard Cobras

Detik.com

Jakarta

Soldiers from 17 countries participating in Joint Exercises (Latma) Super Garuda Shield 2023 in Banyuwangi, East Java (East Java). Latihan ini menjadi ruang berbagi (sharing) ilmu dari tentara berbagai negara tersebut.

Personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) unjuk gigi ilmu soal menyelamatkan diri (survival) di alam bebas. Aksi itu ditunjukkan personel Marinir TNI Angkatan Laut (AL).

Dilansir di situs Marinir TNI AL, Monday (4/9/2023), prajurit Korps Marinir TNI AL berbagi ilmu dengan Singapore Army dan Japan Ground Self-Defense Force (JGSDF) tentang cara bertahan hidup di hutan (jungle survival). Latihan itu digelar di hutan Selogiri, Kalipuro, Banyuwangi, East Java, Saturday (2/9).

Jungle survival merupakan ilmu bertahan hidup dalam keadaan darurat dengan memanfaatkan alam sekitar agar dapat bertahan hidup. Kegiatan diawali dengan pemberian materi tentang sumber daya alam apa saja yang dapat dimanfaatkan untuk bertahan hidup serta cara mengolahnya di hutan.

Setelah pemberian materi, soldier Marinir TNI AL beserta tentara Singapura dan Jepang mempraktikkan secara langsung cara menangkap dan memasak sejumlah binatang buas, seperti biawak dan ular.

Prajurit Marinir TNI AL berbagi ilmu dengan Singapore Army dan Japan Ground Self-Defense Force (JGSDF) tentang cara bertahan hidup di hutan (jungle survival). (dok Situs TNI)Jungle survival menjadi salah satu materi yang dibagikan dalam Latgabma Super Garuda Shield 2023 (dok Situs Marinir TNI AL)

Besides that, diperkenalkan berbagai jenis tanaman hutan yang bisa dimakan secara langsung (tanpa harus dimasak terlebih dulu) dan yang tidak bisa dimakan.

Tentara Singapura dan Jepang cukup antusias mengikuti materi latihan yang diberikan oleh Prajurit Korps Marinir TNI AL. Meski awalnya terlihat ragu untuk mencoba, tapi mereka akhirnya bisa mencoba mengolah dan memakan makanan yang telah mereka dapatkan di hutan Selogiri.

Kegiatan tersebut juga selaras dengan tujuan dari Latgabma Super Garuda Shield 2023 this time, yaitu guna meningkatkan kerja sama multilateral antarmiliter negara peserta dan hubungan militer yang positif serta mengembangkan dan meningkatkan kemampuan untuk melaksanakan tugas fungsi gabungan.

Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Marinir Supriyono, CTMP mengatakan kegiatan tersebut bertujuan mengasah kembali naluri prajurit untuk dapat bertahan hidup dengan cara memanfaatkan alam sekitar. Dia mengatakan setelah menerima berbagai macam materi dan latihan, prajurit Yonif 5 Marinir mampu mengaplikasikannya dalam medan penugasan sesungguhnya.

Kesiapan mental dan fisik merupakan kunci utama keberhasilan survivor untuk dapat bertahan hidup,” tegas Letkol Marinir Supriyono dilansir di situs TNI.

See also Videos: Penahanan Saudara Tentara Jadi Pemicu Puluhan TNI Serbu Polres Medan

[prawns:Video 20detik]

(jbr/dhn)

source