The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

A day can not watch television

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
TAK ON AIR: Siaran televisi swasta nasional tidak dapat ditangkap di pesawat televisi warga Rogojampi.

Meanwhile, some Banyuwangi residents could not watch the national private television broadcast yesterday (23/3). Because, sebagian besar televisi warga Bumi Blambangan menangkap gelombang siaran stasiun TV swasta nasional dari transmitter di Bali.

Dengan berlangsungnya Nyepi di Bali, otomatis seluruh pemancar ulang televisi di Pulau Dewata libur beroperasi. Impact, sebagian warga Banyuwangi tak bisa menyaksikan siaran televisi.

Estimated, siaran TV swasta nasional yang dipancarkan ulang dari Bali tersebut mulai off sejak pagi kemarin. “Saya nonton TV sampai pukul 02.00 more.

Ketika itu masih ada tayangan. But, sejak tadi pagi sudah hilang,” ujar Anis, residents of Pengatigan Village, Rogojampi Kecamatan District. Bagi masyarakat Banyuwangi, off-nya pemancar ulang gelombang televisi swasta nasional seperti itu bukanlah yang pertama.

Hal serupa se-lalu terjadi setiap Hari Raya Nyepi. “Kalau siaran televisi lokal tidak masalah,” kata Anis. Meanwhile, beberapa warga memiliki cara alternatif untuk mengisi liburan tanpa siaran televisi. And, for example, untuk mengisi liburan, dia sudah menyiapkan beberapa film yang diunduh dari internet.

“Saya tidak merayakan Nyepi dan sedang libur, jadi liburan untuk nonton film,” kata warga Rogojampi itu. Meanwhile, sehari tanpa televisi itu adalah salah satu bentuk toleransi antar umat beragama. Especially, di Banyuwangi pemeluk Hindu juga cukup banyak. “Kita harus menghormati agama lain,” ujar Dani, warga Rogojampi. (radar)