BANYUWANGI – Gelaran Profesional Liga Bola Voli (Proliga) closer. PBVSI Banyuwangi mengebut segala persiapan untuk mensukseskan kompetisi bola voli tertinggi di Indonesia tersebut yang ditabuh mulai Jumat, 30 Maret tersebut.
Among them, dengan pembenahan venue Proliga. Mulai dari pengecatan, spectator stands, ruang ganti pemain, ruang press release dan penyediaan AC, serta penambahan lampu penerangan di GOR Tawang Alun Banyuwangi. ”Kita bekerja keras agar Proliga di Banyuwangi berlangsung lancar dan sukses,’’ kata Ayub Hidayat pengurus PBVSI Banyuwangi.
Bendahara pelaksana pertandingan Proliga di Banyuwangi, H. Muhlis, mengatakan untuk para penonton yangingin menyaksikan bola voli bergengsi bisa mendapatkan tiketnya langsung di GOR Tawang Alun. ”Untuk ekonomi tiketnya dijual seharga Rp 25 thousand. Sedangkan VIP Rp 50 thousand,’’ kata Muhlis.
Dengan adanya Proliga di Banyuwangi yang merupakan home base klub Surabaya Samator, Muhlis berharap para atlet bola voli Banyuwangi bisa mencontoh teknik dari para pemain nasional dan pemain asing yang berlaga di Proliga. Interesting, di salah satu tim Proliga, ada empat pemain asli Banyuwangi yang bakal berlaga.
Mereka memperkuat tim putri dari Jawa Timur, yakni Petrokimia Gresik. ”Saksikanlah pertandingan yang bergengsi ini dan dukunglah tim bola voli dari Jawa Timur,’’ pungkas Muhlis. (radar)
