RADARBANYUWANGI.ID – Tanggal 8 Juli dalam sejarah global menyimpan sejumlah peristiwa penting yang mengubah arah peradaban. Dari penjelajahan lautan hingga keputusan politik yang signifikan, hari ini telah menjadi saksi peristiwa yang menentukan masa depan umat manusia.
Ekspedisi Bersejarah Vasco da Gama (1497)
Salah satu titik balik utama dalam sejarah eksplorasi dunia terjadi pada 8 Juli 1497. Pada tanggal bersejarah tersebut, Vasco da Gama memimpin armada yang terdiri dari empat kapal dengan total 170 awak berangkat dari Lisbon.
Ekspedisi yang dipimpin oleh da Gama ini bukan sekadar perjalanan biasa, ekspedisi ini adalah misi yang akan mengubah secara mendasar perdagangan global selamanya.
Da Gama berlayar dari Lisbon pada 8 Juli 1497, memimpin armada yang terdiri atas empat kapal: São Gabriel, São Rafael, Bérrio, dan satu kapal suplai. Jarak yang mereka tempuh bahkan melampaui panjang keliling bumi di ekuator. Para navigator dalam armada ini adalah orang-orang terampil dari Portugal, termasuk Pero de Alenquer, Pedro Escobar, dan João de Coimbra.
Yang membuat perjalanan ini sangat penting adalah tujuannya menemukan jalur laut dari Eropa menuju India dengan mengelilingi benua Afrika. Rencana ambisius ini akan merubah lanskap perdagangan rempah-rempah yang selama ini dikuasai para pedagang Arab dan Venesia yang menggunakan rute darat yang mahal dan penuh risiko.
Da Gama meninggalkan Lisbon, Portugal, pada Juli 1497, mengarungi Tanjung Harapan, dan berlabuh di Malindi yang terletak di pantai timur Afrika.
Di Malindi, interaksi mereka berlangsung lebih baik, dan da Gama berhasil mendapatkan seorang pilot yang berpengalaman, yang pengetahuannya tentang kondisi Samudra Hindia sangat membantu navigator Portugal untuk melintasi lautan dalam waktu 23 hari.
Keberhasilan ekspedisi da Gama pada tahun 1498 tidak hanya membuka jalur perdagangan baru, tetapi juga menandai awal kekuasaan Portugal di Samudra Hindia.
Portugal segera membangun sebuah kerajaan kolonial dan jaringan perdagangan yang luas, menguasai pelabuhan strategis dan jalur perdagangan utama, serta memonopoli bisnis perdagangan rempah-rempah yang sangat menguntungkan.
Keputusan Strategis dalam Sejarah Indonesia (1996)
Selain peristiwa di tingkat internasional, 8 Juli juga menandai momen penting dalam sejarah Indonesia. Pada tanggal 8 Juli 1996, Presiden Soeharto mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 56 Tahun 1996 mengenai Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia.
Keputusan ini menjadi bagian penting dalam sistem administrasi kependudukan Indonesia yang masih diterapkan hingga kini.
Peristiwa yang terjadi pada tanggal 8 Juli menunjukkan bahwa satu tanggal dapat menjadi titik perubahan dalam sejarah peradaban. Ekspedisi da Gama tidak hanya melahirkan perubahan dalam peta perdagangan dunia, tetapi juga memulai era kolonial Eropa di Asia yang bertahan selama berabad-abad.
Page 2

Doa Agar Orang yang Menyakiti Kita Celaka?
Minggu, 6 Juli 2025 | 13:52 WIB
Page 3
RADARBANYUWANGI.ID – Tanggal 8 Juli dalam sejarah global menyimpan sejumlah peristiwa penting yang mengubah arah peradaban. Dari penjelajahan lautan hingga keputusan politik yang signifikan, hari ini telah menjadi saksi peristiwa yang menentukan masa depan umat manusia.
Ekspedisi Bersejarah Vasco da Gama (1497)
Salah satu titik balik utama dalam sejarah eksplorasi dunia terjadi pada 8 Juli 1497. Pada tanggal bersejarah tersebut, Vasco da Gama memimpin armada yang terdiri dari empat kapal dengan total 170 awak berangkat dari Lisbon.
Ekspedisi yang dipimpin oleh da Gama ini bukan sekadar perjalanan biasa, ekspedisi ini adalah misi yang akan mengubah secara mendasar perdagangan global selamanya.
Da Gama berlayar dari Lisbon pada 8 Juli 1497, memimpin armada yang terdiri atas empat kapal: São Gabriel, São Rafael, Bérrio, dan satu kapal suplai. Jarak yang mereka tempuh bahkan melampaui panjang keliling bumi di ekuator. Para navigator dalam armada ini adalah orang-orang terampil dari Portugal, termasuk Pero de Alenquer, Pedro Escobar, dan João de Coimbra.
Yang membuat perjalanan ini sangat penting adalah tujuannya menemukan jalur laut dari Eropa menuju India dengan mengelilingi benua Afrika. Rencana ambisius ini akan merubah lanskap perdagangan rempah-rempah yang selama ini dikuasai para pedagang Arab dan Venesia yang menggunakan rute darat yang mahal dan penuh risiko.
Da Gama meninggalkan Lisbon, Portugal, pada Juli 1497, mengarungi Tanjung Harapan, dan berlabuh di Malindi yang terletak di pantai timur Afrika.
Di Malindi, interaksi mereka berlangsung lebih baik, dan da Gama berhasil mendapatkan seorang pilot yang berpengalaman, yang pengetahuannya tentang kondisi Samudra Hindia sangat membantu navigator Portugal untuk melintasi lautan dalam waktu 23 hari.
Keberhasilan ekspedisi da Gama pada tahun 1498 tidak hanya membuka jalur perdagangan baru, tetapi juga menandai awal kekuasaan Portugal di Samudra Hindia.
Portugal segera membangun sebuah kerajaan kolonial dan jaringan perdagangan yang luas, menguasai pelabuhan strategis dan jalur perdagangan utama, serta memonopoli bisnis perdagangan rempah-rempah yang sangat menguntungkan.
Keputusan Strategis dalam Sejarah Indonesia (1996)
Selain peristiwa di tingkat internasional, 8 Juli juga menandai momen penting dalam sejarah Indonesia. Pada tanggal 8 Juli 1996, Presiden Soeharto mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 56 Tahun 1996 mengenai Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia.
Keputusan ini menjadi bagian penting dalam sistem administrasi kependudukan Indonesia yang masih diterapkan hingga kini.
Peristiwa yang terjadi pada tanggal 8 Juli menunjukkan bahwa satu tanggal dapat menjadi titik perubahan dalam sejarah peradaban. Ekspedisi da Gama tidak hanya melahirkan perubahan dalam peta perdagangan dunia, tetapi juga memulai era kolonial Eropa di Asia yang bertahan selama berabad-abad.