Radarbanyuwangi.id – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali tampaknya bakal meninggalkan kesan mendalam bagi salah satu putri terbaik Banyuwangi, Felicia Dahayu.
Betapa tidak, pada momentum tersebut dia berkesempatan bertemu dan berbincang langsung dengan pesohor teknologi yang sekaligus Chief Executive Officer (CEO) SpaceX dan Tesla Inc, yakni Elon Reeve Musk.
Felicia merupakan salah satu siswa berprestasi asal Banyuwangi. Pelajar kelas 5 SDN 1 Pesanggaran itu meraih juara 1 lomba Matematika tingkat nasional kategori individu tahun lalu. Putri pasangan suami istri (pasutri) Erawanto, 43, dan Dezy Indah Puspitasari, 39, ini juga mendapat penghargaan sebagai warga inspiratif dari Bupati Ipuk Fiestiandani. Penghargaan diserahkan pada upacara peringatan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-252 pada 18 Desember lalu.
Sementara itu, momentum super spesial menghampiri Felicia Minggu (19/5). Dia menjadi satu di antara dua siswa yang terpilih dan berkesempatan bertemu langsung dengan Elon Musk. S
Selain Felicia, Elon Musk juga bertemu anak dari Jayapura, Papua, yakni Jose Nerotou. Dalam pertemuan tersebut, Elon Musk sempat memberikan tes kepada dua bocah tersebut.
Kedua anak ini merupakan ”anak” bimbingan fisikawan dan pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia/TOFI Prof Yohanes Surya. Selain itu, Prof Surya juga pencetus pembelajaran matematika melalui metode ”Smart Gasing” (Gampang Asyik dan Menyenangkan).
Elon Musk hadir di Bali sekaligus meresmikan layanan internet Starlink yang merupakan layanan internet satelit yang dikembangkan SpaceX. Layanan internet ini disebut mampu menjangkau daerah-daerah hingga pelosok negeri.
Bupati Ipuk Fiestiandani yang kemarin juga berada di Bali untuk bertemu siswa Smart Gasing Banyuwangi bersama Prof Surya mengatakan bahwa Felicia dan Jose mendapat tantangan dari Elon.
”Tantangan itu adalah pengerjaan soal integral. Salah satunya, mereka diminta menghitung turunan volume bola. Jawaban dari dua bocah ini sempat membuat kagum Elon,” ujarnya.
Ipuk mengatakan, Felicia saat ini mendapat training khusus dari tim Prof Yohanes Surya untuk menghadapi Olimpiade Matematika se-Asia, yakni ”Asia Science and Mathematics Olympiad for Primary and Secondary School (ASMOPSS)”.
Ajang ini diikuti para pelajar terbaik se-Asia dan akan digelar di Banyuwangi tahun ini. ”Felicia bersama Jose mendapat training khusus dari tim Prof Surya dari Jakarta. Dia diajak Prof Surya di Bali dan mendapat kesempatan bertemu Elon Musk,” kata dia.
Felicia terpilih oleh tim Prof Surya karena berhasil meraih juara di Olimpiade Matematika yang diselenggarakan di Bitung City, Sulawesi, November 2023 lalu.
Selama satu tahun terakhir, Pemkab Banyuwangi telah bekerja sama dengan Prof Yohanes Surya untuk memberikan pelatihan berhitung cepat kepada para guru dan pelajar Banyuwangi, menggunakan metode Gasing yang telah terbukti berhasil meningkatkan kemampuan matematika anak-anak.
MEMBANGGAKAN: Felicia diapit Bupati Ipuk dan Menpan-RB Abdullah Azwar Anas di Bali Minggu (19/5). (Ramada Kusuma)
Page 2
Senin, 20 Mei 2024 | 09:01 WIB
Page 3
Radarbanyuwangi.id – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali tampaknya bakal meninggalkan kesan mendalam bagi salah satu putri terbaik Banyuwangi, Felicia Dahayu.
Betapa tidak, pada momentum tersebut dia berkesempatan bertemu dan berbincang langsung dengan pesohor teknologi yang sekaligus Chief Executive Officer (CEO) SpaceX dan Tesla Inc, yakni Elon Reeve Musk.
Felicia merupakan salah satu siswa berprestasi asal Banyuwangi. Pelajar kelas 5 SDN 1 Pesanggaran itu meraih juara 1 lomba Matematika tingkat nasional kategori individu tahun lalu. Putri pasangan suami istri (pasutri) Erawanto, 43, dan Dezy Indah Puspitasari, 39, ini juga mendapat penghargaan sebagai warga inspiratif dari Bupati Ipuk Fiestiandani. Penghargaan diserahkan pada upacara peringatan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-252 pada 18 Desember lalu.
Sementara itu, momentum super spesial menghampiri Felicia Minggu (19/5). Dia menjadi satu di antara dua siswa yang terpilih dan berkesempatan bertemu langsung dengan Elon Musk. S
Selain Felicia, Elon Musk juga bertemu anak dari Jayapura, Papua, yakni Jose Nerotou. Dalam pertemuan tersebut, Elon Musk sempat memberikan tes kepada dua bocah tersebut.
Kedua anak ini merupakan ”anak” bimbingan fisikawan dan pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia/TOFI Prof Yohanes Surya. Selain itu, Prof Surya juga pencetus pembelajaran matematika melalui metode ”Smart Gasing” (Gampang Asyik dan Menyenangkan).
Elon Musk hadir di Bali sekaligus meresmikan layanan internet Starlink yang merupakan layanan internet satelit yang dikembangkan SpaceX. Layanan internet ini disebut mampu menjangkau daerah-daerah hingga pelosok negeri.
Bupati Ipuk Fiestiandani yang kemarin juga berada di Bali untuk bertemu siswa Smart Gasing Banyuwangi bersama Prof Surya mengatakan bahwa Felicia dan Jose mendapat tantangan dari Elon.
”Tantangan itu adalah pengerjaan soal integral. Salah satunya, mereka diminta menghitung turunan volume bola. Jawaban dari dua bocah ini sempat membuat kagum Elon,” ujarnya.
Ipuk mengatakan, Felicia saat ini mendapat training khusus dari tim Prof Yohanes Surya untuk menghadapi Olimpiade Matematika se-Asia, yakni ”Asia Science and Mathematics Olympiad for Primary and Secondary School (ASMOPSS)”.
Ajang ini diikuti para pelajar terbaik se-Asia dan akan digelar di Banyuwangi tahun ini. ”Felicia bersama Jose mendapat training khusus dari tim Prof Surya dari Jakarta. Dia diajak Prof Surya di Bali dan mendapat kesempatan bertemu Elon Musk,” kata dia.
Felicia terpilih oleh tim Prof Surya karena berhasil meraih juara di Olimpiade Matematika yang diselenggarakan di Bitung City, Sulawesi, November 2023 lalu.
Selama satu tahun terakhir, Pemkab Banyuwangi telah bekerja sama dengan Prof Yohanes Surya untuk memberikan pelatihan berhitung cepat kepada para guru dan pelajar Banyuwangi, menggunakan metode Gasing yang telah terbukti berhasil meningkatkan kemampuan matematika anak-anak.
MEMBANGGAKAN: Felicia diapit Bupati Ipuk dan Menpan-RB Abdullah Azwar Anas di Bali Minggu (19/5). (Ramada Kusuma)








