Banyuwangi, tvOnenews.com – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 51 desa di Kabupaten Banyuwangi dikemas dalam Festival Demokrasi Desa. Tentu saja, pesta demokrasi tingkat desa di Kabupaten Banyuwangi ini, suasananya sengaja dibuat berbeda. Tidak ada rasa tegang yang mendominasi. Namun yang ada riang gembira. Ini dibuktikan dengan berbagai TPS dihias dengan baik. Para petugasnya pun berdandan semenarik mungkin.
“Kita kemas Pilkades kali ini dengan Festival Demokrasi Desa biar nuansanya lebih gembira dan menyenangkan,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat menghadiri pembukaan di Lapangan Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Rabu (25/10).
Dalam kesempatan tersebut, Ipuk menyampaikan pesan kepada seluruh desa penyelenggara Pilkades secara hybrid, untuk menjaga kondusifitas.
“Kita harus bersama-sama menjaga kerukunan, kondusifitas. Ini demi kenyamanan kita semua,” pesan Ipuk.
Selain itu, imbuh Ipuk, agar semua calon dan para pendukungnya untuk tidak saling melakukan tindakan negatif lainnya, ini dimaksudkan agar tidak terjadi perpecahan yang justru akan merugikan pembangunan di desa ke depannya.
Pilkades yang dihelat di 51 desa ini diikuti oleh 195 calon kepala desa. Melibatkan 309.503 pemilih yang terbagi dalam 702 tempat pemungutan suara (TPS).
Perhelatan besar tersebut, harap Ipuk, bisa menjadi penggerak ekonomi lokal. Ia menginstruksikan untuk dibuka stand-stand UMKM lokal di lokasi-lokasi pemilihan.
Halaman Selanjutnya :
“Ada dampak yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.