Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Genjot Kunjungan Wisata, Pelaku Usaha Wisata di Banyuwangi Gelar Banyuwangi Travel Mart

genjot-kunjungan-wisata,-pelaku-usaha-wisata-di-banyuwangi-gelar-banyuwangi-travel-mart
Genjot Kunjungan Wisata, Pelaku Usaha Wisata di Banyuwangi Gelar Banyuwangi Travel Mart
Banyuwangi Rabu, 11 Juni 2025 13:57 WIB

Untuk menggenjot kunjungan wisata ke Banyuwangi, para pelaku wisata di Banyuwangi menggelar Banyuwangi Travel Mart (BTM). Mereka, menghadirkan biro perjalan wisata atau agen travel dari seluruh Indonesia bahkan dari mancanegara. Ajang ini untuk mempromosikan secara langsung potensi wisata Banyuwangi kepada pelaku industri pariwisata.

BTM ini digelar selama tiga hari mulai Selasa hingga Kamis, 10-12 Juni 2025. Kegiatan ini diikuti 80 buyer dan 45 seller. Buyer merupakan agen travel dari seluruh Indonesia dan satu agen travel dari Malaysia. Sedangkan seller, seluruhnya merupakan pelaku usaha wisata dari Banyuwangi.

“Ini adalah gabungan para pelaku wisata se-banyuwangi. Tidak hanya agen travel atau biro perjalanan wisata tapi semua pelaku wisata, ada destinasi, restoran, hotel, agen travel, rent car disitu kita bergabung jadi satu,” jelas Ketua BTM, Sukirno, Rabu, 11 Juni 2025.

Selama pelaksanaan BTM, para peserta melakukan table top. Dalam table top ini mempertemukan secara langsung B to B buyer dengan seller. Para buyer juga dijamu dengan famtrip dengan mengunjungi langsung sejumlah destinasi wisata seperti Bangsring Underwater, Taman Gandrung Terakota, De Djawatan dan Pulau Mbedil.

“Buyer dan seller ketemu B to B.  Harapan kita saat mereka pulang ada transaksi,” ungkapnya.

Melalui BTM ini, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan sebanyak-banyaknya ke Banyuwangi. Sebab, para buyer yang seluruhnya merupakan biro perjalanan  wisata adalah marketing yang mempromosikan pariwisata Banyuwangi kepada wisatawan. 

“Kita fokus pada seller Banyuwangi karena kita fokus menjual Banyuwangi,” katanya.

Baca Juga

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Banyuwangi, Dwi Yanto, mengapresiasi pelaksanaan BTM ini. Dia menyebut kegiatan ini hanya bisa dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki jaringan luar biasa. 

“Kalau tidak memiliki jaringan, tidak membangunan hub yang bagus tidak bisa terlaksana,” jelasnya.

Menurutnya, dalam BTM para pelaku usaha wisata sudah berbagi peran masing-masing. Hotel berbagi apa, restoran berbuat apa, menurutnya itu sudah dibahas dengan matang.

Dia berharap, dengan pelaksanaan BTM ini dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Banyuwangi sebanyak-banyaknya. Apalagi menurutnya saat ini untuk yang belanja inovasi Pemkab Banyuwangi sudah diizinkan untuk melaksanakan kegiatan di hotel. 

“Mendagri sudah membuka kran, membolehkan melakukan rapat-rapat, melakukan konsolidasi di hotel,” ujarnya.

Like