radarbanyuwangi.jawapos.com – Jalur Lintas Selatan (JLS) kembali menjadi sorotan. Jalan alternatif penghubung antar kabupaten di wilayah Besuki, Jawa Timur, ini diproyeksikan rampung pada 2026.
Jalur yang menghubungkan Banyuwangi dan Jember tersebut memiliki panjang total 99,18 kilometer, dengan 68,08 kilometer sudah terbangun dan tersisa 14,1 kilometer yang belum dikerjakan.
Baca Juga: Jalan Lintas Selatan Banyuwangi Siap Tuntas, Sisa 14 Km Dibangun 2026! Bakal Sambungkan 8 Kabupaten di Jawa Timur
“Alhamdulillah, Pemkab Banyuwangi telah bertemu Kementerian ATR/BPN dan Kementerian PUPR untuk membahas pembangunan sisa jalur Pansela yang belum selesai,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Ruas yang belum dibangun meliputi kawasan perkebunan Kendenglembu-Malangsari sepanjang 5,1 km, Malangsari-batas Jember 7,7 km, dan Senenrejo-batas Banyuwangi 1,3 km.
Tantangan utama ada pada pembebasan lahan di area perkebunan dan hutan, yang harus mengikuti aturan ketat sesuai UU Pengadaan Tanah serta Peraturan Menteri LHK.
Baca Juga: Polemik Surat Edaran Gubernur Khofifah: Sound Horeg Jatim Dibatasi 80 dB, Warga: Feel-nya Hilang!
JLS termasuk dalam Program Strategis Nasional sesuai Perpres No. 80 Tahun 2019.
Jalan ini menghubungkan delapan kabupaten di selatan Jawa Timur, dari Pacitan hingga Banyuwangi, dengan total panjang 627,57 km.
Proyek ini diharapkan meningkatkan konektivitas dan memacu pertumbuhan ekonomi wilayah selatan.
Kabid Sarana dan Prasarana Bappeda Banyuwangi, Wahyudiono, mengatakan, “Pemkab fokus mempercepat perizinan agar konstruksi bisa dimulai 2026.” (*)
