sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Arus lalu lintas di Jalur Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Banyuwangi dan Jember kembali berpotensi terganggu.
Pasalnya, pekerjaan pengaspalan minor dilakukan di sejumlah titik kerusakan jalan sejak Sabtu (21/9), sehingga sistem buka tutup kembali diberlakukan.
Koordinator Relawan Jalur Gumitir, Wiji Haryanto, menjelaskan bahwa pekerjaan ini hanya bersifat perbaikan kecil dan tidak akan menutup total jalur nasional tersebut.
Baca Juga: Kabar Gembira! Bansos Beras 10 Kg Resmi Diperpanjang hingga Desember 2025, Cek Jadwal dan Cara Cek Penerimanya
“Informasinya akan ada pengaspalan lagi, tapi kemungkinan tidak sampai tutup total seperti kemarin, hanya buka tutup,” ujarnya.
Pengaspalan difokuskan di jalur berkelok dari pintu masuk Gumitir arah Jember hingga batas Kafe Gumitir, termasuk tikungan Mbah Singo yang baru saja diperbaiki.
Sebelumnya, petugas juga melakukan pengukuran kemiringan jalan dengan teodolit pada Jumat (19/9) untuk memastikan keamanan konstruksi.
Proyek Senilai Rp15,7 Miliar
Pelaksana Proyek Preservasi Jalur Gumitir, Andre Pandora, menyebut pengaspalan ini memanfaatkan sisa kontrak dari proyek sebelumnya.
Baca Juga: Oktober 2025 Banjir Bansos! PKH Tahap 4, Beras 20 Kg, BLT Minyak Rp300 Ribu, hingga Dana Penebalan Rp400 Ribu Cair
Berdasarkan data, kontrak preservasi Jalur Gumitir menelan anggaran Rp15,7 miliar dan dijadwalkan tuntas pada Desember 2025.
“Kalau yang barat sudah selesai, sementara yang mengarah ke Banyuwangi masih menunggu jadwal,” jelasnya.
Andre menegaskan pengaspalan akan berlangsung cepat karena hanya menyasar titik-titik rusak.
Jalur ini sendiri merupakan nadi perekonomian Banyuwangi dari arah selatan, sehingga kelancaran lalu lintas sangat krusial bagi aktivitas logistik dan perjalanan antar kota.
Baca Juga: 3 Bansos Diperpanjang hingga Oktober 2025, Penerima Wajib Cek Data Terbaru
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Arus lalu lintas di Jalur Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Banyuwangi dan Jember kembali berpotensi terganggu.
Pasalnya, pekerjaan pengaspalan minor dilakukan di sejumlah titik kerusakan jalan sejak Sabtu (21/9), sehingga sistem buka tutup kembali diberlakukan.
Koordinator Relawan Jalur Gumitir, Wiji Haryanto, menjelaskan bahwa pekerjaan ini hanya bersifat perbaikan kecil dan tidak akan menutup total jalur nasional tersebut.
Baca Juga: Kabar Gembira! Bansos Beras 10 Kg Resmi Diperpanjang hingga Desember 2025, Cek Jadwal dan Cara Cek Penerimanya
“Informasinya akan ada pengaspalan lagi, tapi kemungkinan tidak sampai tutup total seperti kemarin, hanya buka tutup,” ujarnya.
Pengaspalan difokuskan di jalur berkelok dari pintu masuk Gumitir arah Jember hingga batas Kafe Gumitir, termasuk tikungan Mbah Singo yang baru saja diperbaiki.
Sebelumnya, petugas juga melakukan pengukuran kemiringan jalan dengan teodolit pada Jumat (19/9) untuk memastikan keamanan konstruksi.
Proyek Senilai Rp15,7 Miliar
Pelaksana Proyek Preservasi Jalur Gumitir, Andre Pandora, menyebut pengaspalan ini memanfaatkan sisa kontrak dari proyek sebelumnya.
Baca Juga: Oktober 2025 Banjir Bansos! PKH Tahap 4, Beras 20 Kg, BLT Minyak Rp300 Ribu, hingga Dana Penebalan Rp400 Ribu Cair
Berdasarkan data, kontrak preservasi Jalur Gumitir menelan anggaran Rp15,7 miliar dan dijadwalkan tuntas pada Desember 2025.
“Kalau yang barat sudah selesai, sementara yang mengarah ke Banyuwangi masih menunggu jadwal,” jelasnya.
Andre menegaskan pengaspalan akan berlangsung cepat karena hanya menyasar titik-titik rusak.
Jalur ini sendiri merupakan nadi perekonomian Banyuwangi dari arah selatan, sehingga kelancaran lalu lintas sangat krusial bagi aktivitas logistik dan perjalanan antar kota.
Baca Juga: 3 Bansos Diperpanjang hingga Oktober 2025, Penerima Wajib Cek Data Terbaru