Radarbanyuwangi.id – Ratusan umat Hindu yang tinggal di Kecamatan Pesanggaran, mengikuti upacara Melasti yang dipusatkan di Pura Tawang Alun di sekitar Pantai Pulau Merah, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Jumat (8/3).
Upacara Melasti berlangsung meriah dan khidmat. Sejak pagi, mereka sudah berdatangan di Pura Tawang Alun yang lokasinya di sekitar wisata Pantai Pulau Merah.
”Ritual Melasti ini berkaitan Hari Raya Saka 1946,” kata Hadi Santoso, 46, Romo Mangku Pura Sindhu Gangga Sidayu
Rangkaian upacara Melasti dimulai pukul 09.30 di Pura Tawang Alun.
Namun, sejak pukul 07.00, peserta Melasti sudah banyak yang datang.
”Kami menggelar ritual dan sembahyang di Pura Tawang Alun,” ungkap Hadi.
Baca Juga: Maskapai Super Air Jet Jurusan Soetta Jadi Penerbangan Terahir Sebelum Bandara Ngurah Rai Ditutup Selama Hari Raya Nyepi
Usai ritual pukul 13.27 dilanjutkan penyucian diri ke Pantai Pulau Merah yang berjarak sekitar 150 meter.
Saat berjalan menuju pantai diiringi musik baleganjur.
”Menyucikan diri di pantai dilakukan sebelum melaksanakan brata penyepian saat perayaan Nyepi,” kata Hadi.
Sebelum upacara Melasti, pada Kamis (7/3) umat Hindu melaksanakan matur piuning di tiga lokasi, yakni di Situs Mbah Sanggar,
Situs Topeng Reges, dan terakhir Selokambang.
Baca Juga: Jaga Kekhusyukan Perayaan Hari Raya Nyepi, Jaringan Internet di Bali Off 24 Jam
”Kegiatan matur piuning itu sebagai bentuk memohon restu kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) dan Para Batara atau leluhur agar diberi keselamatan,” jelas Hadi.
Rangkaian menjelang Hari Raya Nyepi setelah upacara Melasti meliputi pawai ogoh-ogoh atau tradisi Tawur Agung Kesanga.
Page 2
Page 3
Radarbanyuwangi.id – Ratusan umat Hindu yang tinggal di Kecamatan Pesanggaran, mengikuti upacara Melasti yang dipusatkan di Pura Tawang Alun di sekitar Pantai Pulau Merah, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Jumat (8/3).
Upacara Melasti berlangsung meriah dan khidmat. Sejak pagi, mereka sudah berdatangan di Pura Tawang Alun yang lokasinya di sekitar wisata Pantai Pulau Merah.
”Ritual Melasti ini berkaitan Hari Raya Saka 1946,” kata Hadi Santoso, 46, Romo Mangku Pura Sindhu Gangga Sidayu
Rangkaian upacara Melasti dimulai pukul 09.30 di Pura Tawang Alun.
Namun, sejak pukul 07.00, peserta Melasti sudah banyak yang datang.
”Kami menggelar ritual dan sembahyang di Pura Tawang Alun,” ungkap Hadi.
Baca Juga: Maskapai Super Air Jet Jurusan Soetta Jadi Penerbangan Terahir Sebelum Bandara Ngurah Rai Ditutup Selama Hari Raya Nyepi
Usai ritual pukul 13.27 dilanjutkan penyucian diri ke Pantai Pulau Merah yang berjarak sekitar 150 meter.
Saat berjalan menuju pantai diiringi musik baleganjur.
”Menyucikan diri di pantai dilakukan sebelum melaksanakan brata penyepian saat perayaan Nyepi,” kata Hadi.
Sebelum upacara Melasti, pada Kamis (7/3) umat Hindu melaksanakan matur piuning di tiga lokasi, yakni di Situs Mbah Sanggar,
Situs Topeng Reges, dan terakhir Selokambang.
Baca Juga: Jaga Kekhusyukan Perayaan Hari Raya Nyepi, Jaringan Internet di Bali Off 24 Jam
”Kegiatan matur piuning itu sebagai bentuk memohon restu kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) dan Para Batara atau leluhur agar diberi keselamatan,” jelas Hadi.
Rangkaian menjelang Hari Raya Nyepi setelah upacara Melasti meliputi pawai ogoh-ogoh atau tradisi Tawur Agung Kesanga.
