RadarBanyuwangi.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi resmi menetapkan pasangan Ipuk Fiestiandani dan Mujiono sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi terpilih.
Penetapan ini setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan pasangan Ali Makki Zaini – Ali Ruchi dalam sengketa Pilkada 2024.
Ipuk-Muji menerima SK penetapan dari KPU di Hotel Ketapang Indah Banyuwangi, Jumat sore (7/2).
Penyerahan SK bupati dan wabup terpilih tersebut merupakan salah satu rangkaian akhir Pilkada 2024.
Baca Juga: Ulat Pisang (Entung), Hama Tanaman yang Sering Dijadikan Pakan Ternak
Tahap selanjutnya, Ipuk-Mujiono akan dilantik sebagai bupati dan wakil bupati yang rencananya akan digelar di Jakarta pada 20 Februari mendatang
Namun, di tengah menunggu pelantikan Bupati Ipuk dan Wakil Bupati Mujiobo tersebut, Pendapa Shaba Swagata Blambangan justru “serangan mendadak” dari ulat bulu.
Bukan serangan membahayakan memang, namun serangan ulat bulu tersebut sangat meresahkan. Hampir semua pohon yang tumbuh di sekitar pendopo bupati tersebut menjadi sasaran binatang kecil yang bisa menyebabkan gatal-gatal ini.
Sejumlah pohon yang berdiri di sekitar pendapa jadi tempat bersarangnya ulat bulu. Serangan ulat bulu tersebut dilaporkan sekitar pukul 13.30 WIB, Jumat (7/2).
Baca Juga: Ulat Sutera, Satwa Penyendiri yang Butuh Suasana Tenang
Menerima laporan banyaknya ulat bulu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi langsung bergerak cepat menuju pendapa.
Petugas menyemprotkan cairan insektisida untuk membasmi hama ulat bulu.
”Kami sudah semprotkan insektisida untuk membunuh serangga ulat bulu menggunakan mobil damkar,” ujar Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Damkarmat Salam Bikwanto.
Salam mengatakan, penyebaran ulat bulu saat ini memang cukup meresahkan. Hampir sejumlah wilayah melaporkan adanya serangan ulat bulu.
Page 2
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi resmi menetapkan pasangan Ipuk Fiestiandani dan Mujiono sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi terpilih.
Penetapan ini setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan pasangan Ali Makki Zaini – Ali Ruchi dalam sengketa Pilkada 2024.
Ipuk-Muji menerima SK penetapan dari KPU di Hotel Ketapang Indah Banyuwangi, Jumat sore (7/2).
Penyerahan SK bupati dan wabup terpilih tersebut merupakan salah satu rangkaian akhir Pilkada 2024.
Baca Juga: Ulat Pisang (Entung), Hama Tanaman yang Sering Dijadikan Pakan Ternak
Tahap selanjutnya, Ipuk-Mujiono akan dilantik sebagai bupati dan wakil bupati yang rencananya akan digelar di Jakarta pada 20 Februari mendatang
Namun, di tengah menunggu pelantikan Bupati Ipuk dan Wakil Bupati Mujiobo tersebut, Pendapa Shaba Swagata Blambangan justru “serangan mendadak” dari ulat bulu.
Bukan serangan membahayakan memang, namun serangan ulat bulu tersebut sangat meresahkan. Hampir semua pohon yang tumbuh di sekitar pendopo bupati tersebut menjadi sasaran binatang kecil yang bisa menyebabkan gatal-gatal ini.
Sejumlah pohon yang berdiri di sekitar pendapa jadi tempat bersarangnya ulat bulu. Serangan ulat bulu tersebut dilaporkan sekitar pukul 13.30 WIB, Jumat (7/2).
Baca Juga: Ulat Sutera, Satwa Penyendiri yang Butuh Suasana Tenang
Menerima laporan banyaknya ulat bulu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi langsung bergerak cepat menuju pendapa.
Petugas menyemprotkan cairan insektisida untuk membasmi hama ulat bulu.
”Kami sudah semprotkan insektisida untuk membunuh serangga ulat bulu menggunakan mobil damkar,” ujar Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Damkarmat Salam Bikwanto.
Salam mengatakan, penyebaran ulat bulu saat ini memang cukup meresahkan. Hampir sejumlah wilayah melaporkan adanya serangan ulat bulu.