Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jelang Puncak Arus Balik 2024 Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Siap Atasi Lonjakan Penumpang, Ini Langkah yang Dipersiapkan

jelang-puncak-arus-balik-2024-pelabuhan-ketapang-banyuwangi-siap-atasi-lonjakan-penumpang,-ini-langkah-yang-dipersiapkan
Jelang Puncak Arus Balik 2024 Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Siap Atasi Lonjakan Penumpang, Ini Langkah yang Dipersiapkan

Radarbanyuwangi.id – Momentum arus mudik 2024 telah usai. Kini, Pelabuhan ASDP Ketapang bersiap diri menatap progres berikutnya yakni penumpang arus balik lebaran dari Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Dari data yang berhasil dikumpulkan ASDP Ketapang selama arus mudik 2024 lalu, sejak H-10 hingga H-1 lebaran. Terkumpul data yakni 455.091 orang telah menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju ke Ketapang.

Menilik dari rata tersebut, ASDP Ketapang pun kini mulai bersiap memberikan layanan kepada calon penumpang pada arus balik lebaran kali ini. Dari pantauan hari pertama dan H+1 lebaran, pemandangan di Pelabuhan Ketapang masih cukup landai.

Potensi lonjakan penumpang belum terdeteksi. Bahkan armada kapal ferry yang dioperasional berada di level normal yakni 27 kapal. Dimana dalam masa arus mudik kemaren tercatat 35 kapal ferry dikerahkan untuk mengurai kepadatan penumpang.

Bahkan kapal perbantuan juga diliburkan untuk sementara. GM ASDP Ketapang Syamsudin mengatakan landainya pelabuhan disebabkan masyarakat masih menghabiskan waktu berlebaran.

Ini membuat belum ada pergerakan penumpang menuju Pulau Bali. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, kemungkinan pergeseran penumpang tidak akan sepadat arus mudik.

Baca Juga: ‘Hompimpa Alaium Gambreng’ Istilah Populer Dalam Film Serial Boneka Si Unyil, Berikut Arti dan Maknanya

Ini disebabkan beberapa orang memilih waktu yang berbeda untuk pulang kembali ke tempat beraktivitas. “Kita tetap siaga, untuk sementara ini masih cukup normal. Belum ada pergerakan besar penumpang,”jelasnya.

Disisi lain, Korsatpel BPTD Wilker Ketapang Bayu Kusumo Nugroho menyatakan pola penerapan 27 kapal dengan delapan trip menunjukan arus penumpang masih cukup normal.

Apalagi saat ini kapal perbantuan belum dioperasionalkan kembali. “Masih sepi belum ada pergerakan,” katanya.

Mantan Korsatpel pelabuhan Ujung-Kamal itu memprediksi mulai Jumat (12/4) pergerakan pemudik dari pulau Jawa diprediksi akan mulai terasa di Pelabuhan Ketapang.

Sebagai antisipasinya, kapal perbantuan akan kembali disiagakan di dermaga MB 4 untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.  “Prediksi puncaknya besok Sabtu (13/4) dan (14/4). Kalau ada lonjakan kapal perbantuan akan kita siagakan kembali,” tandasnya.(fre)