sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Sorotan terhadap PIP 2025 semakin tajam setelah publik mengetahui adanya ketimpangan besar antara jumlah siswa yang sudah melakukan aktivasi rekening dengan jumlah yang dana bantuannya benar-benar cair.
Berdasarkan data resmi, jumlah penerima PIP nominasi tahun ini mencapai 2.756.266 peserta didik.
Dari angka itu, 746.117 siswa sudah aktivasi, tetapi dana baru masuk ke sekitar 6.000 rekening saja.
Baca Juga: Yogyakarta hingga Surabaya Jadi Tujuan Favorit Penumpang KAI Saat Libur Maulid Nabi
Rinciannya menunjukkan kesenjangan yang cukup mencolok
- SD: 528.304 aktivasi, baru 1.645 cair
- SMP: 142.254 aktivasi, baru 2.498 cai
- SMA: 32.226 aktivasi, baru 1.056 cair
- SMK: 43.333 aktivasi, baru 1.180 cair
Artinya, lebih dari 700 ribu siswa yang sudah menyelesaikan aktivasi rekening masih harus menunggu giliran pencairan.
Baca Juga: Cair September 2025! BSU dan Insentif Guru Non-ASN Rp2,1 Juta Langsung Masuk Rekening, Waspada Penipuan Online
Kondisi ini memicu kekecewaan di kalangan penerima manfaat.
Tak sedikit orang tua yang berharap bantuan tersebut segera bisa dipakai untuk menunjang kebutuhan sekolah anak-anak mereka, terutama saat tahun ajaran baru yang identik dengan beban biaya tambahan.
Meski demikian, pemerintah menegaskan bahwa keterlambatan ini bukan karena masalah teknis semata, melainkan karena adanya mekanisme pencairan bertahap.
Baca Juga: Debut Apik Dion Markx Jadi Modal Indonesia U-23 Jelang Duel Hidup-Mati vs Korea Selatan
Proses validasi data juga harus dilalui agar bantuan benar-benar tepat sasaran dan tidak terjadi tumpang tindih.
Situasi ini sekaligus menjadi ujian kepercayaan publik terhadap program bantuan pendidikan.
Pemerintah diminta mempercepat pencairan sekaligus memberikan penjelasan yang lebih transparan.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Sorotan terhadap PIP 2025 semakin tajam setelah publik mengetahui adanya ketimpangan besar antara jumlah siswa yang sudah melakukan aktivasi rekening dengan jumlah yang dana bantuannya benar-benar cair.
Berdasarkan data resmi, jumlah penerima PIP nominasi tahun ini mencapai 2.756.266 peserta didik.
Dari angka itu, 746.117 siswa sudah aktivasi, tetapi dana baru masuk ke sekitar 6.000 rekening saja.
Baca Juga: Yogyakarta hingga Surabaya Jadi Tujuan Favorit Penumpang KAI Saat Libur Maulid Nabi
Rinciannya menunjukkan kesenjangan yang cukup mencolok
- SD: 528.304 aktivasi, baru 1.645 cair
- SMP: 142.254 aktivasi, baru 2.498 cai
- SMA: 32.226 aktivasi, baru 1.056 cair
- SMK: 43.333 aktivasi, baru 1.180 cair
Artinya, lebih dari 700 ribu siswa yang sudah menyelesaikan aktivasi rekening masih harus menunggu giliran pencairan.
Baca Juga: Cair September 2025! BSU dan Insentif Guru Non-ASN Rp2,1 Juta Langsung Masuk Rekening, Waspada Penipuan Online
Kondisi ini memicu kekecewaan di kalangan penerima manfaat.
Tak sedikit orang tua yang berharap bantuan tersebut segera bisa dipakai untuk menunjang kebutuhan sekolah anak-anak mereka, terutama saat tahun ajaran baru yang identik dengan beban biaya tambahan.
Meski demikian, pemerintah menegaskan bahwa keterlambatan ini bukan karena masalah teknis semata, melainkan karena adanya mekanisme pencairan bertahap.
Baca Juga: Debut Apik Dion Markx Jadi Modal Indonesia U-23 Jelang Duel Hidup-Mati vs Korea Selatan
Proses validasi data juga harus dilalui agar bantuan benar-benar tepat sasaran dan tidak terjadi tumpang tindih.
Situasi ini sekaligus menjadi ujian kepercayaan publik terhadap program bantuan pendidikan.
Pemerintah diminta mempercepat pencairan sekaligus memberikan penjelasan yang lebih transparan.