sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri melalui Surat Perintah (Sprin) Nomor: Sprin/2749/IX/TUK.2.1./2025 yang ditandatangani pada 17 September 2025.
Tim ini melibatkan 52 perwira tinggi dan menengah yang bertugas mengawal agenda reformasi kepolisian.
Baca Juga: Berapa Nominal Kenaikan Gaji ASN, TNI, Polri dan Pejabat Negara Berdasar Perpres 79 Tahun 2025? Ini Rinciannya
Dalam susunan organisasi, Kapolri Listyo Sigit bertindak sebagai Pelindung, sementara Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo menjadi Penasihat.
Tim ini dipimpin oleh Kalemdiklat Polri Komjen Chryshnanda Dwilaksana sebagai Ketua Tim, dengan dukungan wakil ketua, sekretaris, hingga anggota dari berbagai divisi strategis Polri.
Beberapa tokoh yang mengisi posisi penting dalam tim antara lain:
– Komjen Wahyu Hadiningrat (Pengarah Transformasi Organisasi)
– Komjen Mohammad Fadhil Imran (Pengarah Transformasi Operasional)
– Komjen Akhmad Wiyagus (Pengarah Transformasi Pelayanan Publik)
– Komjen Wahyu Widada (Pengarah Transformasi Pengawasan)
Struktur ini dirancang agar setiap bidang reformasi mendapat perhatian khusus, mulai dari organisasi, pelayanan publik, operasional, hingga pengawasan internal.
Baca Juga: Gaji ASN Resmi Naik 2025! Bocoran Rincian Gaji Pokok Terbaru PNS, PPPK, TNI dan Polri Semua Golongan!
Tujuan Pembentukan Tim
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan pembentukan tim ini merupakan langkah responsibilitas dan akuntabilitas Polri dalam menjawab tuntutan masyarakat.
Menurut Trunoyudo, proses reformasi yang dijalankan tim bersifat mendasar dan luas, melibatkan seluruh satuan kerja dan kewilayahan.
Page 2
Agenda ini dijalankan berdasarkan Grand Strategy Polri 2025–2045 dengan tujuan meningkatkan profesionalisme, transparansi, dan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Baca Juga: Gaji Polisi 2025 Terbaru: Bocoran Kenaikan PNS Masih Misteri, Tabel Lengkap Gaji Polri Bikin Kaget!
Sinergi dengan Pemerintah dan Pemangku Kepentingan
Tim Transformasi Reformasi Polri juga diarahkan untuk bekerja sama dengan pemerintah, stakeholders, dan masyarakat.
Hal ini sejalan dengan langkah Presiden Prabowo Subianto yang juga menyiapkan Komisi Reformasi Polri.
Sebagai bagian dari dukungan, Presiden melantik Jenderal (HOR) Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Kepolisian.
Baca Juga: Kabar Gembiran! Presiden Prabowo Naikkan Gaji ASN, Guru, Dosen hingga TNI-Polri
Harapan Publik dan Evaluasi Berkelanjutan
Kapolri Listyo Sigit menegaskan bahwa Polri terbuka terhadap masukan publik sebagai bagian dari perbaikan institusi.
Ia menekankan, transformasi yang dilakukan bukan hanya sebatas formalitas, melainkan langkah nyata menuju kepolisian yang modern, profesional, dan akuntabel.
“Selama ini kita melakukan upaya transformasi untuk perbaikan. Artinya Polri terbuka terhadap evaluasi dan masukan dari luar untuk terus melakukan perbaikan bagi institusi dalam kegiatan maupun pelayanan kepada masyarakat,” kata Kapolri.
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri melalui Surat Perintah (Sprin) Nomor: Sprin/2749/IX/TUK.2.1./2025 yang ditandatangani pada 17 September 2025.
Tim ini melibatkan 52 perwira tinggi dan menengah yang bertugas mengawal agenda reformasi kepolisian.
Baca Juga: Berapa Nominal Kenaikan Gaji ASN, TNI, Polri dan Pejabat Negara Berdasar Perpres 79 Tahun 2025? Ini Rinciannya
Dalam susunan organisasi, Kapolri Listyo Sigit bertindak sebagai Pelindung, sementara Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo menjadi Penasihat.
Tim ini dipimpin oleh Kalemdiklat Polri Komjen Chryshnanda Dwilaksana sebagai Ketua Tim, dengan dukungan wakil ketua, sekretaris, hingga anggota dari berbagai divisi strategis Polri.
Beberapa tokoh yang mengisi posisi penting dalam tim antara lain:
– Komjen Wahyu Hadiningrat (Pengarah Transformasi Organisasi)
– Komjen Mohammad Fadhil Imran (Pengarah Transformasi Operasional)
– Komjen Akhmad Wiyagus (Pengarah Transformasi Pelayanan Publik)
– Komjen Wahyu Widada (Pengarah Transformasi Pengawasan)
Struktur ini dirancang agar setiap bidang reformasi mendapat perhatian khusus, mulai dari organisasi, pelayanan publik, operasional, hingga pengawasan internal.
Baca Juga: Gaji ASN Resmi Naik 2025! Bocoran Rincian Gaji Pokok Terbaru PNS, PPPK, TNI dan Polri Semua Golongan!
Tujuan Pembentukan Tim
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan pembentukan tim ini merupakan langkah responsibilitas dan akuntabilitas Polri dalam menjawab tuntutan masyarakat.
Menurut Trunoyudo, proses reformasi yang dijalankan tim bersifat mendasar dan luas, melibatkan seluruh satuan kerja dan kewilayahan.