Badan Karantina Indonesia (Barantin) membidik pengembangan pelabuhan laut swasta di Banyuwangi. Pelabuhan itu bakal dilengkapi dengan fasilitas Instalasi Karantina Hewan (IKH) Ruminansia.
Pembangunan pelabuhan tersebut guna mendukung lalu lintas pengiriman ternak dari luar negeri ke pulau Jawa.
Guna memperlancar upaya tersebut, Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin) Sahat Manaor Panggabean melakukan pertemuan dengan Pemkab Banyuwangi. Dalam pertemuan di Kantor Pemkab Banyuwangi pada 25 Januari lalu, Sahat ditemui langsung oleh Bupati Ipuk Fiestiandani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sahat mengatakan pengembangan pelabuhan tersebut dalam rangka mendukung program Presiden Joko Widodo untuk melakukan percepatan perekonomian nasional. Ia mengatakan per tahunnya sekitar 180.000 ekor sapi masuk Pulau Jawa dari luar negeri.
“Sementara saat ini pemerintah hanya memiliki pelabuhan laut dengan fasilitas IKH Ruminansia tempat sandar kapal sapi di pelabuhan Cilacap,” ujar Sahat.
Sahat menjelaskan bahwa pembangunan IKH Ruminansia di pelabuhan sebagai bentuk mitigasi penyakit hewan pada saat pemasukan ke Indonesia.
Pihak swasta boleh berpartisipasi membangun fasilitas tersebut karena tidak mungkin proses pembangunan nasional hanya dilakukan menggunakan dana APBN.
Sahat juga mengapresiasi pihak swasta yang mau berkontribusi pada pembangunan sarana prasarana sistem perkarantinaan yang sesuai dan mengikuti aturan regulasi sistem perkarantinaan Indonesia.
“Pembangunan nasional akan berjalan dengan cepat jika pemerintah dan swasta dapat melakukan kolaborasi yang baik sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku,” pungkas Sahat.
Dalam kunjungan kedinasannya Kepala Barantin menyempatkan diri meninjau IKH sapi perah yang memiliki kapasitas produksi 12.000 ton perhari milik PT Rojokoyo yang telah teregistrasi Badan Karantina Indonesia.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mendukung rencana yang diungkaplan oleh Barantin.
“Pemkab Banyuwangi siap mendukung upaya pembangunan pelabuhan swasta sekaligus fasilitas IKH yang dapat meningkatkan perekonomian nasional khususnya di Banyuwangi,” ungkap Ipuk.
Simak Video “Pemkab Banyuwangi Komitmen Fasilitasi Anak Disabilitas“
[Gambas:Video 20detik]
(erm/iwd)