Banyuwangihits.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terus dorong terwujudnya zero stunting di kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa. Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi, I Made Cahyana Negara pada awak media, Jumat (15/09/23).
“Kami akan lebih serius dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem, dengan zero stunting di Kabupaten Banyuwangi,” jelas I Made Cahyana Negara.
Ketua DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan mengatakan, terlebih penanganan stunting merupakan instruksi dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, sehingga generasi emas di Tahun 2024 dapat terwujud.
“Caranya dengan mengawal anggaran stunting agar tepat sasaran,” kata I Made Cahyana Negara.
Perlu diketahui, pada 5 Juli 2023 Bupati Banyuwangi juga telah mengeluarkan SK Bupati Banyuwangi bernomor 188/141/KEP/429.011/2023 tentang Penetapan Desa atau Kelurahan Lokasi Fokus Intervensi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Banyuwangi 2024.
Lima kecamatan yang terdaftar meliputi Kecamatan Bangorejo, Kecamatan Cluring, Kecamatan Glagah, Kecamatan Wongsorejo, dan Kecamatan Songgon. Dari jumlah kecamatan tersebut tercatat 19 desa difokuskan untuk intervensi penurunan angka stunting. (Redaksi)
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya…
