Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kembali Ditunda, Kapal Cepat Rute Banyuwangi-Denpasar Akan Diluncurkan Bulan Agustus 2025

kembali-ditunda,-kapal-cepat-rute-banyuwangi-denpasar-akan-diluncurkan-bulan-agustus-2025
Kembali Ditunda, Kapal Cepat Rute Banyuwangi-Denpasar Akan Diluncurkan Bulan Agustus 2025

ngopibareng.id

Banyuwangi Minggu, 13 Juli 2025 19:58 WIB

Layanan kapal cepat dari Banyuwangi ke Denpasar ditunda. Labar terbaru, kapal cepat ini akan diluncurkan pada Bulan Agustus 2025 nanti. Sebelumnya, layanan kapal cepat dari Pelabuhan Boom ke Pelabuhan Serangan Denpasar ini akan diluncurkan pada awal Juni 2025 lalu.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Nyono, mengatakan, penundaan ini karena ada kendala teknis yang terjadi di pihak Denpasar, khususnya terkait kesiapan pelabuhan dan pengaturan transportasi darat di kawasan Serangan, lokasi sandar kapal di Bali. Di sisi Banyuwangi, semua sudah siap. Trayek dan perizinan juga sudah tuntas.

“Tapi kami memahami di Denpasar terminalnya kecil, sehingga perlu peraturan lalu lintas angkutan daratnya,” kata Nyono di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, Sabtu, 12 Juli 2025.

Nyono mengatakan, jika sesuai rencana, peluncuran kapal cepat ini bisa menjadi hadiah saat HUT ke-80 Republik Indonesia pada Agustus mendatang.

Untuk tahap awal, rute ini akan dilayani satu unit kapal cepat berkapasitas 350-400 penumpang. Dimensi kapal sekitar 40 meter dan lebar 6 meter. Kapal akan berangkat dari dermaga Marina Boom Banyuwangi dan bersandar di Pelabuhan Serangan, Denpasar.

Perjalanan diperkirakan memakan waktu sekitar 2,5 hingga 3 jam. Jika menggunakan jalur darat memakan waktu sekitar 5 jam. Harga tiket akan dipatok sekitar Rp275.000 untuk kelas reguler, dengan kelas VVIP sedikit lebih tinggi.

“Kita coba satu kapal dulu untuk melihat respons pasar. Kalau animonya tinggi, kita siap menambah armada,” bebernya.

Baca Juga

Rute ini dirancang sebagai solusi untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang menyeberang ke Bali melalui jalur darat. Termasuk mempersiapkan jika tol Probowangi sudah sampai di Banyuwangi.

“Karena jika pembangunan (tol) ini sudah tiba, tentu (Pelabuhan Ketapang) akan dibanjiri kendaraan yang akan menyeberang ke Bali. Makanya kita siapkan dari sekarang untuk mengantisipasi itu,” katanya.

Penumpang nantinya cukup membawa barang bawaan maksimal 20 kilogram, sementara kendaraan bisa diparkir di kawasan Marina Boom atau area parkir di sekitarnya. Sistem ini, kata Nyono, mirip dengan konsep penyeberangan antara Batam-Singapura, yang lebih mengandalkan efisiensi waktu dan kenyamanan.

Operasional kapal cepat dijadwalkan setiap hari. Kecuali Selasa, layanan libur untuk perawatan rutin. Hal ini juga disesuaikan dengan tren wisata, karena biasanya kunjungan menurun pada hari Selasa.

“Kita tidak izinkan kapal cepat berlayar malam karena berisiko tinggi. Jadi jadwalnya dari Banyuwangi pukul 09.00 pagi, lalu dari Denpasar kembali pukul 14.00,” pungkasnya.

Like