Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kemenag Kab. Banyuwangi Laksanakan Tes Bagi Calon Petugas Haji Indonesia

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Banyuwangi (Kemenag)- Dalam rangka memperoleh petugas haji yang memiliki kompetensi dan integritas yang baik, Kementerian Agama melaksanakan seleksi calon Calon PPIH Arab Saudi dan PPIH Kloter secara terbuka dan kompetitif.

Sebanyak 36 peserta dari berbagai kalangan di lingkup Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi mengikuti tes calon petugas haji, yang bertempat di aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banyuwangi, Rabu (25/01/2023). Peserta bukan hanya dari ASN Kementerian Agama, tetapi juga dari Akademisi, ormas Keagamaan dan Pondok Pesantren.

IMG-20230125-WA0036

Rangkaian kegiatan rekrutmen petugas ini sangat penting, karena merupakan bagian dari proses persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 144H/2023 M. Dimana dengan adanya kegiatan rekrutmen petugas ini dapat menghasilkan calon PPIH Arab Saudi dan PPIH Kloter yang memiliki dedikasi, loyalitas serta profesional.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Moh. Amak Burhanudin kepada seluruh peserta tes menyampaikan, bahwa seluruh peserta mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjadi petugas haji melalui persaingan yang sehat dan dapat dipertanggungjawaban.

Dirinya juga menyampaikan, kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan rekrutmen petugas untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas, fair dan berlaku profesional.

IMG-20230125-WA0037

“Peserta yang belum terpilih sebagai petugas haji tahun ini, agar tidak berkecil hati, karena kesempatan untuk melayani tamu-tamu Allah terbuka luas pada tahun-tahun yang akan datang, ” pesannya.

Para peserta tersebut untuk mengikuti rekrutmen PPH kloter yang menyertai jamaah sebagai Ketua Kloter (TPHI) dan Pembimbing Ibadah (TPIHI), serta PPIH Arab Saudi sebagai Pelayanan Akomodasi dan Pelayanan Konsumsi.

Sebelumnya, Ketua panitia seleksi petugas haji Kemenag Banyuwangi Moh Jali menyampaikan, bahwa Untuk mendapatkan calon petugas yang diinginkan, para peserta harus melengkapi persyaratan teknis serta administrasi yang ditetapkan. Setelah lolos dalam tahapan tersebut peserta baru dapat mengikuti seleksi.

“Tahap Pertama, dilakukan seleksi pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota baik penilaian administrasi maupun tes kompetensi (CAT), ” jelasnya.

Kemudian bagi lolos tes tahap I, maka akan mengikuti tes tahap ke-II yang dilaksanakan pada Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Jawa Timur melalui penilaian tes kompetensi (CAT) dan
wawancara. (Syaf/Aguk/JN)

source