sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (DJPI) Kementerian PUPR melaksanakan Market Sounding Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi di Jakarta, Senin (11/9/2025) silam.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menarik minat investor dan badan usaha dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur strategis nasional.
Dikutip dari laman pembiayaan.pu.go.id, acara market sounding tersebut dibuka secara resmi oleh Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan DJPI, Reni Ahiantini.
Dalam sambutannya, Reni menyampaikan bahwa Kementerian PUPR telah menyiapkan proyek Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi sebagai salah satu proyek KPBU prioritas yang diharapkan mampu memperkuat konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bali.
“Proyek Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi merupakan proyek yang dilaksanakan dengan skema KPBU dengan nilai investasi sebesar Rp22,839 triliun, memiliki panjang jalan sekitar 96,84 kilometer, serta masa konsesi selama 50 tahun,” ujar Reni.
Baca Juga: Harga Emas Antam Stabil di Rp 2.605.000 per Gram Hari Ini, Senin 29 Desember 2025
Perkuat Konektivitas Barat–Timur Pulau Bali
Reni menjelaskan, pembangunan Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi dirancang untuk mengakomodasi pergerakan kendaraan dari wilayah barat ke timur Pulau Bali, maupun sebaliknya.
Tol ini juga akan menghubungkan secara langsung Pelabuhan Gilimanuk sebagai pintu masuk utama dari Pulau Jawa menuju Bali, dengan kawasan Mengwi serta akses menuju Denpasar sebagai ibu kota Provinsi Bali.
Keberadaan ruas tol ini diharapkan mampu mengurangi kepadatan lalu lintas pada jalur nasional eksisting, mempercepat waktu tempuh logistik dan perjalanan masyarakat, serta meningkatkan efisiensi distribusi barang dan jasa di Bali.
“Tol Gilimanuk–Mengwi akan menjadi tulang punggung konektivitas darat Bali bagian barat hingga pusat aktivitas ekonomi dan pemerintahan,” jelas Reni.
Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Stabil Hari Ini Senin 29 Desember 2025, Ini Rinciannya Berdasarkan Kadar Karat
Dukung Pengembangan Kawasan Mengwi sebagai Mega Hub
Lebih lanjut, Reni menyampaikan bahwa pembangunan Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi juga selaras dengan rencana pengembangan kawasan Mengwi sebagai mega-hub Provinsi Bali.
Kawasan ini diproyeksikan menjadi pusat pergerakan utama dengan konsep Transit Oriented Development (TOD).
Dalam konsep tersebut, Mengwi diposisikan sebagai titik simpul pergerakan strategis yang menghubungkan arus transportasi barat–timur maupun utara–selatan di Pulau Bali.
Sumber: pembiayaan.pu.go.id
Page 2
Pengembangan TOD ini diharapkan dapat menciptakan sistem transportasi yang lebih terintegrasi, efisien, dan berkelanjutan.
“Pengembangan Mengwi sebagai TOD akan menjadi penghubung utama pergerakan regional di Bali. Hal ini juga sejalan dengan rencana pengembangan sistem perkeretaapian di Provinsi Bali,” imbuhnya.
Baca Juga: BRI Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment di kumparan Awards 2025
Dorong Minat Investor melalui Skema KPBU
Melalui kegiatan market sounding, pemerintah memberikan gambaran awal kepada calon investor dan badan usaha mengenai potensi proyek, struktur pembiayaan, skema kerja sama, serta dukungan pemerintah yang disiapkan.
Skema KPBU dinilai mampu mendorong partisipasi swasta dalam pembangunan infrastruktur, sekaligus menjaga keberlanjutan fiskal negara.
Kementerian PUPR berharap proyek Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi dapat menarik minat investor nasional maupun internasional, mengingat perannya yang strategis dalam mendukung sektor pariwisata, logistik, serta pertumbuhan ekonomi Bali secara keseluruhan.
Dengan terwujudnya proyek ini, pemerintah menargetkan terciptanya konektivitas yang lebih andal, peningkatan daya saing wilayah, serta pemerataan pembangunan infrastruktur di Pulau Dewata. (*)
Sumber: pembiayaan.pu.go.id
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (DJPI) Kementerian PUPR melaksanakan Market Sounding Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi di Jakarta, Senin (11/9/2025) silam.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menarik minat investor dan badan usaha dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur strategis nasional.
Dikutip dari laman pembiayaan.pu.go.id, acara market sounding tersebut dibuka secara resmi oleh Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan DJPI, Reni Ahiantini.
Dalam sambutannya, Reni menyampaikan bahwa Kementerian PUPR telah menyiapkan proyek Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi sebagai salah satu proyek KPBU prioritas yang diharapkan mampu memperkuat konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bali.
“Proyek Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi merupakan proyek yang dilaksanakan dengan skema KPBU dengan nilai investasi sebesar Rp22,839 triliun, memiliki panjang jalan sekitar 96,84 kilometer, serta masa konsesi selama 50 tahun,” ujar Reni.
Baca Juga: Harga Emas Antam Stabil di Rp 2.605.000 per Gram Hari Ini, Senin 29 Desember 2025
Perkuat Konektivitas Barat–Timur Pulau Bali
Reni menjelaskan, pembangunan Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi dirancang untuk mengakomodasi pergerakan kendaraan dari wilayah barat ke timur Pulau Bali, maupun sebaliknya.
Tol ini juga akan menghubungkan secara langsung Pelabuhan Gilimanuk sebagai pintu masuk utama dari Pulau Jawa menuju Bali, dengan kawasan Mengwi serta akses menuju Denpasar sebagai ibu kota Provinsi Bali.
Keberadaan ruas tol ini diharapkan mampu mengurangi kepadatan lalu lintas pada jalur nasional eksisting, mempercepat waktu tempuh logistik dan perjalanan masyarakat, serta meningkatkan efisiensi distribusi barang dan jasa di Bali.
“Tol Gilimanuk–Mengwi akan menjadi tulang punggung konektivitas darat Bali bagian barat hingga pusat aktivitas ekonomi dan pemerintahan,” jelas Reni.
Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Stabil Hari Ini Senin 29 Desember 2025, Ini Rinciannya Berdasarkan Kadar Karat
Dukung Pengembangan Kawasan Mengwi sebagai Mega Hub
Lebih lanjut, Reni menyampaikan bahwa pembangunan Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi juga selaras dengan rencana pengembangan kawasan Mengwi sebagai mega-hub Provinsi Bali.
Kawasan ini diproyeksikan menjadi pusat pergerakan utama dengan konsep Transit Oriented Development (TOD).
Dalam konsep tersebut, Mengwi diposisikan sebagai titik simpul pergerakan strategis yang menghubungkan arus transportasi barat–timur maupun utara–selatan di Pulau Bali.
Sumber: pembiayaan.pu.go.id








