Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ketua PDHI Jatim IV Banyuwangi Sebut Daging PMK Aman Dikonsumsi, Ini Tips Mengolahnya – TIMES Banyuwangi

ketua-pdhi-jatim-iv-banyuwangi-sebut-daging-pmk-aman-dikonsumsi,-ini-tips-mengolahnya-–-times-banyuwangi
Ketua PDHI Jatim IV Banyuwangi Sebut Daging PMK Aman Dikonsumsi, Ini Tips Mengolahnya – TIMES Banyuwangi

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) wilayah Jatim IV Banyuwangi, drh. Risa Isna Fahziar, menegaskan bahwa daging ternak yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tetap aman dikonsumsi asalkan diolah dengan cara yang benar.

“Virus PMK ini tidak berbahaya bagi manusia. Meskipun demikian, masyarakat harus memastikan bahwa daging yang dikonsumsi dimasak dengan benar,” kata Risa, Jum’at (14/2/2025).

Risa mengatakan, masyarakat tidak perlu panik terkait wabah PMK yang sedang melanda sektor peternakan. Dia menekankan bahwa PMK sendiri hanya menyerang hewan ternak yang memiliki kuku belah seperti, sapi, kerbau, kambing, unta, dan juga lainnya.

Artinya, wabah virus PMK akan sangat berbahaya pada hewan jenis kuku ruminansia dan manusia hanya bisa menjadi pembawa virus bagi hewan jenis kuku belah tersebut. Pada dasarnya, penyakit ini ini tidak dapat menular ke manusia atau zoonosis.

Dokter-Hewan-2.jpgKetua PDHI Jatim IV Banyuwangi, drh. Risa Isna Fahziar. (FOTO: drh. Risa for TIMES Indonesia)

“Meski virus PMK dapat menyebabkan gejala seperti luka pada mulut, lidah, dan kuku hewan ternak, daging dari hewan yang terinfeksi tetap layak dikonsumsi selama diproses secara higienis dan dimasak hingga matang sempurna,” ujarnya.

Lebih lanjut, Risa memberikan tips untuk mengolah daging ternak saat wabah PMK. Pertama, daging tidak dicuci sebelum diolah. Kedua, jika langsung diolah, rebus daging dalam air dengan suhu 70 derajat celcius atau lebih baik pada air mendidih minimal selama 30 menit.

Selanjutnya, jika daging tidak langsung diolah, maka daging bersama kemasan disimpan terlebih dahulu pada suhu dingin minimal 24 jam, kemudian disimpan pada suhu beku. Karena menyimpan daging di suhu beku, juga dapat membantu menontaktifkan virus.

“Virus PMK membuat beberapa organ sebaiknya tidak dikonsumsi, terutama bagian mulut, lidah, atau seluruh bagian kepala, dan organ-organ dalam. Tapi bagian daging yang lain masih bisa dimakan,” tutur.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, masyarakat dapat tetap menikmati daging ternak dengan aman di tengah wabah PMK. Penting untuk selalu menjaga kebersihan dan memastikan daging dimasak dengan baik untuk menghindari risiko kesehatan.(*)

Pewarta : Muhamad Ikromil Aufa (MG)
Editor : Imadudin Muhammad