sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan khidmat, Senin (15/9).
Acara yang bertajuk Lapas Banyuwangi ini diikuti secara antusias oleh seluruh warga binaan Muslim.
Peringatan Maulid bukan hanya sekadar seremonial belaka, melainkan merupakan upaya konkret untuk memberikan pembinaan mental dan spiritual bagi warga binaan.
Untuk memperdalam makna peringatan tersebut, Lapas Banyuwangi menghadirkan dua penceramah kondang, yaitu Ustaz Andi Hidayat dan Ustaz Abdul Ghoni.
Keduanya menyampaikan tausiyah tentang makna dan hikmah Maulid Nabi secara mendalam.
Jemaah diajak merenungi sejarah perjuangan Rasulullah serta mengimplementasikan sikap sabar, jujur, dan bertanggung jawab dalam segala kondisi.
Seluruh rangkaian kegiatan, yang dipenuhi dengan pembacaan selawat dan doa diikuti dengan khusyuk oleh para warga binaan.
Suasana hening dan khidmat terasa sepanjang acara, mencerminkan semangat mereka untuk menyucikan diri dan mencari berkah di bulan Maulid.
“Tujuannya agar para warga binaan mampu mengambil hikmah dari peringatan Maulid Nabi dan meneladani akhlak mulia Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, baik selama menjalani masa pidana maupun setelah kembali ke masyarakat,” ujar Kepala Lapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa.
Wayan menakankan pentingnya momentum peringatan maulid sebagai Langkah refleksi dan introspeksi diri.
Ia berharap warga binaan dapat menjadikan peringatan maulid sebagai titik tolak untuk berubah dan memperbaiki diri menuju kehidupan yang lebih baik.
“Perubahan yang hakiki harus berawal dari dalam diri sendiri. Dengan semangat maulid, mari kita tiru keteladanan Nabi, perbaiki niat, dan tingkatkan ketaqwaan sebagai bekal untuk kembali ke jalan yang lurus,” pesannya. (rio/aif)