Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kolaborasi Lazisnu dan REI Banyuwangi, Wujudkan Rumah Impian untuk Nahariyah – TIMES Banyuwangi

kolaborasi-lazisnu-dan-rei-banyuwangi,-wujudkan-rumah-impian-untuk-nahariyah-–-times-banyuwangi
Kolaborasi Lazisnu dan REI Banyuwangi, Wujudkan Rumah Impian untuk Nahariyah – TIMES Banyuwangi

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Senyum sumringah tak bisa disembunyikan dari wajah Nahariyah, seorang warga Dusun Patoman, Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari. Impiannya untuk memiliki rumah layak huni akhirnya terwujud berkat kolaborasi antara Pengurus Cabang Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (PC Lazisnu) dan Real Estate Indonesia (REI) Komisariat Banyuwangi.

Ketua PC Lazisnu Banyuwangi, Alfian Sholeh, menjelaskan, pada 27 Agustus 2025, pihaknya bersama REI Banyuwangi telah melakukan serah terima Program Bedah Rumah. Program ini mengubah hunian Nahariyah, yang selama puluhan tahun berada dalam kondisi memprihatinkan jadi lebih layak. Dan kini, Nahariyah bisa menikmati hidup yang jauh lebih nyaman dengan wajah baru rumahnya. 

“Program Bedah Rumah ini menyasar pada rumah masyarakat yang tidak layak huni, dan nominal bedah rumah tersebut senilai Rp.15 juta,” jelasnya, Kamis (28/8/2025).

Selama hampir satu bulan rumah Nahariyah dibongkar dan dilakukan pembangunan kembali hingga terlihat ciamik. Dimulai sejak tanggal 28 Juli dan selesai di 27 Agustus 2025.

Selain menikmati rumah barunya, wanita 57 tahun berstatus janda itu juga menerima bantuan berupa sembako dari pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Blimbingsari dan Ibu Kepala Desa Watukebo.

Melihat begitu bahagianya Nahariyah ketika melihat rumahnya jadi lebih bagus dan nyaman. Alfian berharap, Program Bedah Rumah dengan taglinenya ‘Karena Setiap Keluarga Berhak Tinggal Layak’ ini bisa menjadi program tahunan. Untuk itu Lazisnu Banyuwangi berusaha menggandeng seluruh stakeholder baik dari swasta maupun pemerintahan untuk bisa memberi manfaat bagi umat.

“Insyaallah di bulan depan kami juga akan melaksanakan Program Bedah Rumah lagi dengan kolaborasi bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Banyuwangi,” katanya.

Sementara itu, Ketua REI Komisariat Banyuwangi, Rindar Suhardiansyah juga mengatakan, jika program ini bukan hanya sekedar pembangunan fisik rumah. Tetapi juga sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap masyarakat yang masih hidup dengan keterbatasan. 

Menurut Rindar, pihaknya sebagai pengusaha khususnya di bidang Real Estate tidak hanya hanya fokus dan berperan sebagai penggerak roda perekonomian, menciptakan lapangan kerja ataupun menumbuhkan investasi. Lebih dari itu REI juga memiliki tanggung jawab sosial dan bisa bermanfaat untuk masyarakat.

“Terutama dalam mengangkat martabat mereka yang masih belum memiliki hunian yang layak. Walau jumlahnya tidak besar tapi kami harus mulai dengan satu rumah,” tuturnya.

Rindar juga menyebut, Program Bedah Rumah ini adalah wadah yang baik dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan pengusaha. Seperti slogannya yang berbunyi ‘Membangun Harapan Membangun Kehidupan’ Rindar ingin rumah layak huni yang telah diterima Nahariyah mampu membangun rasa optimis, kepercayaan diri, dan memulai harapan baru.

“Rumah yang layak adalah pondasi bagi pendidikan lebih baik, kesehatan yang terjamin dan kehidupan yang lebih sejahtera,” tutur pengusaha top di Bumi Blambangan. (*)

Pewarta : Anggara Cahya
Editor : Ferry Agusta Satrio