Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Konsisten Menjaga Sumber Daya Air, AQUA Banyuwangi Kembali Bangun Sumur Resapan – TIMES Banyuwangi

konsisten-menjaga-sumber-daya-air,-aqua-banyuwangi-kembali-bangun-sumur-resapan-–-times-banyuwangi
Konsisten Menjaga Sumber Daya Air, AQUA Banyuwangi Kembali Bangun Sumur Resapan – TIMES Banyuwangi

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Sudah lima tahun PT Tirta Investama, Pabrik AQUA Banyuwangi selalu konsisten dalam menjaga kelestarian sumber daya air. Komitmen ini dibuktikan melalui pembangunan sumur resapan baru, yang terletak di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon. 

Sebagai produsen air minum, AQUA Banyuwangi terus menegaskan peranannya sebagai perusahaan yang konsisten dalam menjaga sumber daya air. Melalui berbagai upaya pelestarian, mereka memastikan siklus hidrologi berjalan seimbang demi keberlanjutan lingkungan dan masyarakat.

Sejak tahun 2020, pabrik air minum di Kecamatan Singojuruh ini telah berkecimpung dalam kegiatan konservasi air. Bekerja sama dengan mitranya PPM Paradigma, mereka merangkul kelompok masyarakat setempat untuk menggalakkan kegiatan pelestarian, meliputi penanaman pohon, pembuatan rorak, dan pembangunan sumur resapan.

Kali ini, sumur resapan bersambung baru telah dibangun oleh AQUA Banyuwangi di lahan milik Khoirul Anam di Dusun Sumberasih, Desa Sumberarum, Kec. Songgon pada, Minggu (17/11/2025). 

“Untuk di tahun 2025 kami membangun dua sumur resapan bersambung, dan kemarin kita sudah bangun,” kata SR Coordinator AQUA Banyuwangi, Khoirul Hamdani, Senin (17/11/2025).

Dalam membangun sumur resapan bersambung, perlu dipastikan bahwa konstruksinya terukur dan akurat, sesuai dengan panduan teknis dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Untuk memunculkan pengukuran resapan secara akurat digunakan alat Water Meter.

AQUA Banyuwangi telah pembangunan dua unit sumur resapan bersambung di lahan seluas 210 meter persegi. Secara teknis, setiap sumur memiliki kedalaman 2 meter dan dibangun dalam bentuk tabung dengan dimensi ukuran 2 x 1 meter persegi. Dengan spesifikasi ini, masing-masing sumur resapan mampu menampung volume air sebesar 1.600 liter atau setara 1,6 meter kubik.

“Secara teknis, sistem sumur resapan bersambung ini dirancang untuk mengelola air limpasan dari saluran irigasi yang kerap meluap deras ke pekarangan rumah warga saat hujan,” terang Irul, sapaan karib Khoirul Hamdani.

Perlu diketahui, Kecamatan Songgon adalah wilayah hulu yang kini menghadapi tantangan serius. Kepadatan penduduk serta banyaknya bukaan lahan atau area Hak Guna Lahan (HGU) telah mengurangi kerapatan vegetasi secara signifikan. Kondisi ini menjadi perhatian utama karena mengakibatkan peningkatan limpasan air permukaan. Limpasan air yang berlebihan inilah yang berpotensi memicu berbagai masalah lingkungan di kawasan hilir.

“AQUA Banyuwangi terus hadir untuk melakukan upaya konservasi lingkungan serta menjaga kelestarian sumber daya air,” ujar Irul. 

Sementara itu, Project Manager Program Konservasi PPM Paradigma, Mohamad Mukhlisin mengatakan manfaat adanya sumur resapan tersebut. Selain mengurangi resiko banjir, juga menjaga kualitas air.

Dirinya juga berharap dengan adanya program pembangunan sumur resapan oleh AQUA Banyuwangi ini, dapat membantu mengurangi limpasan air permukaan tanah di daerah hulu dan menjaga sumber mata air tetap lestari.

“Banyak manfaat yang dirasakan dari adanya sumur resapan ini, seperti, mengurangi risiko banjir, menambah cadangan air tanah, mencegah erosi, dan menjaga kualitas air, sampai meningkatkan keanekaragaman hayati,” cetus Mukhlisin.(*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad