KPU Banyuwangi mendistribusikan logistik Pemilu ke seluruh kecamatan di Banyuwangi. Logistik dikirim dari gudang logistik KPU yang berada di Desa/Kecamatan Kabat, untuk disebar ke seluruh kecamatan dengan pengawalan ketat TNI-Polri.
Logistik yang dikirimkan di antaranya adalah kelengkapan TPS meliputi alat tulis kantor, surat suara, dan kelengkapan pencoblosan lainnya.
Ketua KPU Banyuwangi Dwi Anggraini Rachman mengatakan pengiriman logistik akan dilangsungkan hingga dua hari jelang pencoblosan. Dalam pengiriman logistik ini, KPU bekerjasama dengan PT Pos Indonesia.
“Logistik dikirim menggunakan armada yang disiapkan PT Pos Indonesia. Kami berharap PT Pos bisa memberikan pelayanan maksimal agar pengiriman surat suara dan logistik lainnya terdistribusi dengan baik dan aman,” kata Dwi, Sabtu (11/2/2024).
Selain logistik, sumber daya manusia (SDM) juga sudah disiapkan. Sehingga, pada penyelenggaraan Pemilu 14 Februari 2024 bisa berjalan baik.
“Kita siapkan SDM termasuk anggota KPPS sudah menjalani bimbingan teknis. Di tiap tempat pemungutan suara (TPS) terdapat 7 anggota. Mereka juga kita minta untuk menyiapkan mitigasi hindari risiko pemilu,” jelasnya.
Dwi menambahkan cuaca juga menjadi salah satu catatan oleh KPU Banyuwangi. Ia pun telah berkoordinasi dengan pihak terkait. Mengingat kondisi cuaca saat ini sedang musim hujan, dan dikhawatirkan mengganggu pendistribusian logistik maupun pelaksanaan pemungutan suara.
“Titik berat saat ini sebenarnya pada cuaca. Ini sangat berpengaruh bagi kami. Sebab sebagian besar logistik berbahan kertas. Dengan kondisi cuaca saat ini, kita sudah sampaikan kepada PT Pos agar logistik jangan sampai rusak dan basah terkena air hujan,” kata Dwi.
“Berikutnya soal tingkat partisipasi pemilih. Kalau cuaca hujan, terkadang masyarakat enggan datang ke TPS. Itu juga menjadi catatan kami,” pungkas Dwi.
Simak Video “Hajatan Rakyat Banyuwangi, Merahkan Ruang Terbuka Maron Genteng“
[Gambas:Video 20detik]
(erm/iwd)