radarbanyuwangi.jawapos.com – KAI Commuter melakukan penyesuaian pola operasi perjalanan KRL Commuter Line relasi Bogor–Jakarta Kota setelah insiden anjloknya rangkaian KRL di emplasemen Stasiun Jakarta Kota pada Selasa (5/8) pagi pukul 07.17 WIB.
Insiden ini berdampak langsung terhadap kelancaran layanan di lintas tersebut.
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan bahwa keselamatan penumpang merupakan prioritas utama.
“Keselamatan penumpang menjadi prioritas utama kami, dan kami segera melakukan tindakan untuk menghindari potensi bahaya lebih lanjut,” jelasnya dalam keterangan resminya.
Beruntung, seluruh penumpang dalam rangkaian yang mengalami anjlok berhasil dievakuasi dengan selamat oleh petugas di lokasi. Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini.
Baca Juga: Bukan Kaleng-Kaleng! Tiga Jenderal Asal Sulut Pegang Kendali Akademi TNI
Sebagai tindak lanjut, KAI Commuter menerapkan rekayasa pola operasi guna menjamin kelangsungan layanan, khususnya pada relasi Bogor ke Jakarta.
Untuk sementara waktu, perjalanan KRL dari arah Bogor hanya akan dilayani sampai Stasiun Manggarai.
Setelah itu, rangkaian diberangkatkan kembali dari Manggarai menuju Bogor.
Dengan perubahan ini, KAI Commuter berharap penumpang masih dapat melanjutkan aktivitasnya dengan tetap mengedepankan keselamatan.
Baca Juga: BREAKING! Insiden KRL Anjlok di Stasiun Jakarta Kota Bikin KA Jarak Jauh Kena Imbas, Ini Penjelasan KAI
Selain mengevakuasi rangkaian yang mengalami anjlok, petugas di lapangan juga tengah melakukan perbaikan dan pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana serta prasarana di area terdampak.
Hal ini dilakukan agar layanan dapat segera kembali normal dan kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
Pihak KAI Commuter juga telah memulai proses investigasi untuk mengungkap penyebab pasti dari insiden tersebut.
Page 2
Page 3
radarbanyuwangi.jawapos.com – KAI Commuter melakukan penyesuaian pola operasi perjalanan KRL Commuter Line relasi Bogor–Jakarta Kota setelah insiden anjloknya rangkaian KRL di emplasemen Stasiun Jakarta Kota pada Selasa (5/8) pagi pukul 07.17 WIB.
Insiden ini berdampak langsung terhadap kelancaran layanan di lintas tersebut.
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan bahwa keselamatan penumpang merupakan prioritas utama.
“Keselamatan penumpang menjadi prioritas utama kami, dan kami segera melakukan tindakan untuk menghindari potensi bahaya lebih lanjut,” jelasnya dalam keterangan resminya.
Beruntung, seluruh penumpang dalam rangkaian yang mengalami anjlok berhasil dievakuasi dengan selamat oleh petugas di lokasi. Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini.
Baca Juga: Bukan Kaleng-Kaleng! Tiga Jenderal Asal Sulut Pegang Kendali Akademi TNI
Sebagai tindak lanjut, KAI Commuter menerapkan rekayasa pola operasi guna menjamin kelangsungan layanan, khususnya pada relasi Bogor ke Jakarta.
Untuk sementara waktu, perjalanan KRL dari arah Bogor hanya akan dilayani sampai Stasiun Manggarai.
Setelah itu, rangkaian diberangkatkan kembali dari Manggarai menuju Bogor.
Dengan perubahan ini, KAI Commuter berharap penumpang masih dapat melanjutkan aktivitasnya dengan tetap mengedepankan keselamatan.
Baca Juga: BREAKING! Insiden KRL Anjlok di Stasiun Jakarta Kota Bikin KA Jarak Jauh Kena Imbas, Ini Penjelasan KAI
Selain mengevakuasi rangkaian yang mengalami anjlok, petugas di lapangan juga tengah melakukan perbaikan dan pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana serta prasarana di area terdampak.
Hal ini dilakukan agar layanan dapat segera kembali normal dan kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
Pihak KAI Commuter juga telah memulai proses investigasi untuk mengungkap penyebab pasti dari insiden tersebut.