Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kunjungan Wisman Tembus 10 Juta, Sinyal Pemulihan Kuat Pascapandemi – TIMES Banyuwangi

kunjungan-wisman-tembus-10-juta,-sinyal-pemulihan-kuat-pascapandemi-–-times-banyuwangi
Kunjungan Wisman Tembus 10 Juta, Sinyal Pemulihan Kuat Pascapandemi – TIMES Banyuwangi

TIMES BANYUWANGI, JAKARTA – Sektor pariwisata Indonesia menunjukkan tren kebangkitan yang luar biasa. Berdasarkan data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang Januari hingga Agustus 2025 telah menembus angka 10,04 juta orang. Capaian ini merupakan yang tertinggi sejak pandemi Covid-19 melanda dunia.

Tak hanya itu, pada Agustus 2025 saja, tercatat 1,51 juta kunjungan wisman, meningkat 12,33 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 1,34 juta kunjungan. Secara kumulatif, lonjakan kunjungan wisatawan asing sepanjang delapan bulan pertama tahun ini naik 10,38 persen dibandingkan periode Januari–Agustus 2024.

Menteri Pariwisata RI,  Widiyanti Putri Wardhana optimistis bahwa target 15 juta wisatawan asing pada tahun 2025 bisa dicapai. Dia menegaskan pentingnya sinergi seluruh elemen pentahelix pariwisata diantaranya pemerintah, akademisi, pelaku industri, komunitas, dan media dalam mendorong percepatan pemulihan sekaligus transformasi sektor pariwisata nasional.

“Kami berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan pariwisata Indonesia, termasuk melalui promosi pariwisata kuliner, pembangunan infrastruktur, dan penguatan kemitraan lintas sektor,” ujar Widiyanti, Senin, (6/10/2025). 

Dalam upaya memperkuat daya saing sektor pariwisata, Kementerian Pariwisata mengusung lima program unggulan pada 2025 diantaranya yakni, Penerapan Destinasi Wisata Bersih, kelanjutan dari Gerakan Wisata Bersih (GWB), Peningkatan Keselamatan Wisata, khususnya untuk wisata ekstrem dan Pariwisata Naik Kelas, dengan fokus pada gastronomi, wellness tourism, dan wisata bahari. 

Tidak hanya itu, Event by Indonesia, promosi atraksi lokal berskala nasional dan internasional dan Pengembangan Desa Wisata, sebagai strategi pemerataan ekonomi berbasis pariwisata.

Salah satu wilayah yang turut merasakan dampak positif kebangkitan sektor pariwisata adalah Labuan Bajo, Flores. Plt. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Dwi Marhen Yono, menyambut baik peningkatan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia.

“Kami mendukung penuh program unggulan Kementerian Pariwisata demi mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Angka kunjungan yang terus meningkat tentu membawa dampak nyata bagi kemajuan ekonomi lokal di Bajo dan sekitarnya,” katanya.

Pencapaian yang terus menanjak dan semangat kolaborasi dari berbagai pihak, sektor pariwisata Indonesia kini berada di jalur yang tepat menuju pemulihan total bahkan lebih kuat dari sebelumnya. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad