RadarBanyuwangi.id – Program mudik gratis yang diselenggarakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama Kementerian BUMN dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali diserbu pemudik.
Tahun ini, jumlah peserta naik 6 persen dibandingkan periode sebelumnya, dengan kuota yang sudah terisi penuh.
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengungkapkan bahwa program ini mencakup 16.960 penumpang dan 7.424 unit kendaraan bermotor dalam kerja sama dengan DJKA.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2025, Ratusan Ribu Penumpang Serbu Kereta Api
Sementara itu, melalui kolaborasi dengan Kementerian BUMN, KAI menyediakan 28.364 kursi tambahan bagi pemudik yang ingin menikmati perjalanan gratis dengan kereta api.
“Total peserta mudik gratis mencapai 28.364 orang. Untuk motor gratis, jumlahnya 7.444 unit, sedangkan penumpang yang ikut dalam program ini 16.960 orang,” ujar Didiek, Senin (24/3).
Kereta mudik gratis ini mengantarkan penumpang ke beberapa kota tujuan utama, seperti Semarang (Stasiun Tawang) dan Yogyakarta (Stasiun Lempuyangan).
Baca Juga: Ketahui 5 Persiapan Mudik Lebaran Ini Agar Lebih Tenang, Aman, dan Nyaman
Tak hanya untuk program gratis, KAI juga menyiapkan kapasitas besar untuk angkutan Lebaran 2025.
Secara total, tersedia lebih dari 4,5 juta kursi, dengan 3,4 juta dialokasikan untuk kereta jarak jauh dan 1,1 juta untuk kereta lokal.
Hingga Senin (24/3) pagi, 2,76 juta tiket sudah terjual, dengan mayoritas dipesan untuk KA jarak jauh.
Baca Juga: Segini Biaya Penukaran Uang Pecahan Baru di Luar Bank
Guna mengantisipasi lonjakan pemudik, KAI mengoperasikan 9.656 perjalanan kereta api, naik 8 persen dibandingkan tahun lalu.
Bahkan, 1.080 perjalanan KA tambahan telah disiapkan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik. (*)