RADAR BANYUWANGI – Dunia sepak bola Indonesia berduka atas kepergian Bejo Sugiantoro, mantan pemain Persebaya Surabaya yang legendaris.
Bejo meninggal dunia pada hari Selasa, 25 Februari 2025, setelah mengalami kolaps saat bermain sepak bola di lapangan SIER, Surabaya.
Bejo yang berusia 47 tahun, diduga mengalami serangan jantung.
Baca Juga: Pilih Alexander Saununu sebagai Pelatih Kepala Persewangi Banyuwangi di Liga 4 Kapal Api PSSI Jatim, Handoko Beri Alasan Berikut
CEO Deltras Sidoarjo, Amir Burhanudin, menjelaskan bahwa Bejo tidak sadarkan diri di lapangan dan segera dilarikan ke RS Royal Hospital.
Sayangnya, Bejo dinyatakan meninggal dunia sebelum mendapatkan perawatan yang memadai.
Kabar duka ini mengundang rasa kehilangan yang mendalam di kalangan penggemar dan rekan-rekannya.
Baca Juga: Bungkam MU, Persebaya Surabaya Kantongi Modal Positif Hadapi Derby Jatim Jilid 2 Kontra Arema FC
Bejo Sugiantoro, yang dikenal sebagai salah satu putra terbaik Persebaya, telah banyak memberikan kontribusi besar dalam dunia sepak bola Indonesia.
Jenazah Bejo saat ini masih berada di rumah sakit menunggu proses pemulangan.
Keluarga dan teman-teman dekatnya telah berkumpul di rumah sakit untuk memberikan dukungan dan menghormati mendiang Bejo.
Kepergian Bejo Sugiantoro menjadi momen yang menyedihkan bagi dunia sepak bola Indonesia. Warisan dan kontribusinya dalam olahraga ini akan selalu dikenang. (*)