Jumat, 21 November 2025 – 19:34
TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Melalui ikrar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), Polresta Banyuwangi mengajak ratusan pendekar silat di Bumi Blambangan untuk senantiasa menjaga kondusifitas.
Acara yang digelar di Aula Rupatama Wira Pratama Mapolresta Banyuwangi, pada Jumat (21/11/2025), ikrar itu menjadi momentum penting bagi para perguruan silat untuk berkomitmen menjaga kerukunan dan menjunjung tinggi persaudaraan.
Sesuai dengan tajuk acara yang diusung yakni, ‘Merajut Kerukunan, Mengokohkan Persaudaraan; Perguruan Silat Bersatu untuk Kamtibmas Banyuwangi yang Aman dan Kondusif’. Upaya tersebut jadi langkah positif perguruan silat menjadi mitra kepolisian dalam menjaga Kamtibmad di wilayah Banyuwangi.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra,S.I.K., M.Si., M.H., yang diwakili Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Teguh Priyo Wasono,S.I.K., hadir membuka kegiatan. Dirinya didampingi Kasat Binmas, Kompol Toni Irawan,S.H., M.H., dan Ketua IPSI Banyuwangi Jamoto.
Dihadiri sebanyak 101 para pendekar silat, kegiatan diawali dengan pembacaan dan penandatanganan Ikrar Bersama. Yang mana dalam ikra berisi tentang komitmen dalam menjaga persaudaraan, mencegah gesekan antar perguruan silat, serta mendukung keamanan wilayah.
Momen ini menjadi sorotan karena seluruh peserta terlihat antusias dan kompak mengikrarkan pernyataan tersebut.
Usai penandatanganan ikrar, peserta mendapatkan pembekalan dari beberapa fungsi di Polresta Banyuwangi yaitu :
1. Satlantas: tertib berlalu lintas dan pengaturan kegiatan besar.
2. Satnarkoba: pencegahan penyalahgunaan narkoba.
3. Satreskrim: potensi konflik dan ketentuan hukum.
4. Satbinmas: pembinaan peran keamanan internal.
5. Dispora Banyuwangi: pembinaan, kepemudaan dan olahraga.
“Materi itu diberikan agar petugas keamanan perguruan silat memiliki pemahaman yang sama dalam menjaga kondusifitas saat kegiatan internal maupun antar perguruan,” Kata Wakapolresta Banyuwangi, AKBP, Teguh Priyo Wasono.
Setiap peserta mendapatkan T-shirt Persaudaraan Perguruan Silat sebagai sarana kontak. Para peserta mengaku apresiatif karena kegiatan ini dinilai memperkuat komunikasi antarperguruan dan dengan pihak kepolisian. (*)
| Pewarta | : Syamsul Arifin |
| Editor | : Imadudin Muhammad |






