TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Gelaran akbar Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025 kembali menyuguhkan tontonan spektakuler. Tak hanya hiruk pikuk persaingan ketat para pembalap sepeda internasional yang memacu adrenalin, namun juga parade mobil cavalcades yang memeriahkan sepanjang rute.
Menariknya, diantara deretan kendaraan yang melintas. Ada satu sosok yang berhasil menyedot perhatian dan berhasil mengukir senyum di wajah ribuan penonton yakni boneka Rusa Banyuwangi alias Rubi yang merupakan maskot dari Aston Banyuwangi Hotel & Conference Center.
Sejak awal start etape kedua di Taman Nasional (TN) Alas Purwo, mobil cavalcades Aston Banyuwangi tampak menonjol di antara rombongan lainnya. Dengan desain yang lucu dan menggemaskan, Rubi Aston Banyuwangi menjadi magnet, terutama bagi anak-anak. Alhasil, mereka melambaikan tangan saat Rubi melintas.
General Manager Aston Banyuwangi Hotel & Conference Center, Catur Rahmadi, A.md. Par S.M, menyampaikan bahwa kehadiran Rubi dalam TdBI 2025 adalah bagian dari strategi untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, sekaligus memperkenalkan brand mereka secara lebih personal.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Aston Banyuwangi tidak hanya sekadar hotel, tapi juga bagian dari komunitas Banyuwangi. Rubi hadir sebagai representasi keramahan dan keceriaan yang kami tawarkan kepada setiap pengunjung,” ujar Catur, Selasa, (29/7/2025).
Aston Banyuwangi menilai bahwa TdBI 2025 sebagai sarana platform yang luar biasa untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal maupun turis. Maka dari itu, kehadiran Rubi adalah duta kecil hotel bintang empat yang menyampaikan pesan kehangatan dan sambutan khas Banyuwangi.
“Kehadiran Rubi di TdBI 2025 ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen Aston Banyuwangi dalam mendukung program Pemkab Banyuwangi,” tegas Catur.
Keberhasilan Rubi mencuri perhatian penonton menjadi bukti bahwa sentuhan kreativitas dan pendekatan yang humanis mampu menciptakan dampak positif. Di tengah tensi persaingan olahraga yang intens, kehadiran maskot seperti Rubi memberikan warna tersendiri, menjadikannya sebuah momen yang tak hanya dikenang karena ketegangan balapan, tapi juga karena tawa dan keceriaan yang dibawakannya.
Rubi tidak hanya mempromosikan hotel, tapi juga turut menyemarakkan Tour de Banyuwangi Ijen 2025, membuktikan bahwa daya tarik sebuah event tak melulu soal inti acaranya, namun juga elemen-elemen pelengkap yang mampu menghidupkan suasana dan meninggalkan kesan mendalam bagi setiap penonton.
Sekadar diketahui, Pemkab Banyuwangi, menggelar event balap sepeda Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) selama empat hari mulai tanggal 28 sampai 31 Juli 2025. Pada ajang ini, para pembalap akan disuguhi empat etape dengan lintasan pemukiman hingga tanjakan ekstrim pegunungan ijen.
Etape pertama menempuh jarak 125,5 kilometer. Start dimulai dari Pasar Pesanggaran dan finis di Kantor Bupati Banyuwangi. Disini pembalap asal Belanda, Jeroen Meijers, dari tim Victoria Sports Pro Cycling Philippines langsung mencuri perhatian dengan berhasil keluar sebagai juara Etape 1.
Etape kedua akan digeber pada Selasa, 29 Juli 2025, dengan start dari Taman Nasional Alas Purwo dan finish di Kantor Bupati Banyuwangi. Lintasan sepanjang 158,8 Km ini menjanjikan persaingan sengit sekaligus panorama alam yang memukau.
Berlanjut ke Etape ketiga, para peserta akan diuji lewat rute menantang sepanjang 140,3 Km, dimulai dari Glenmore dan kembali berakhir di Kantor Bupati Banyuwangi.
Etape pamungkas yang menjadi penentu gelar juara, akan dimulai dari Maron Genteng dan berakhir di Paltuding, Gunung Ijen. Lintasan sejauh 150 Km ini menjadi klimaks dari perjuangan para pembalap dalam meraih kemenangan.
Balap sepeda internasional TdBI 2025 ini diikuti oleh 99 pembalap dari 20 tim yang berasal dari 22 negara. Diantaranya, Cina, Australia, Denmark, Spanyol, Perancis, Italia, Korea Selatan, Arab Saudi, Yunani, Malaysia, Belanda, Filipina, Thailand, Venezuaela dan lainya. (*)
| Pewarta | : Fazar Dimas Priyatna |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |
