RADARBANYUWANGI.ID – Di tengah derasnya rumor transfer ke klub elite Turki Fenerbahce, nama Megawati Hangestri Pertiwi kembali jadi sorotan, kali ini bukan karena aksi spikenya, melainkan posisi prestisiusnya dalam ranking dunia voli wanita tahun 2025.
Berdasarkan data dari situs komunitas statistik voli global Volleybox.net, Megawati tercatat berada di peringkat ke-268 dunia untuk tahun 2025, ini sebuah capaian besar bagi atlet asal Indonesia.
Meski angka tersebut mungkin tampak sekadar urutan, maknanya jauh lebih besar jika dibedah lebih dalam.
Posisi ini menunjukkan bagaimana Megawati tidak hanya bersinar secara regional, tapi telah menempati tempat di peta dunia voli internasional, bersanding dengan ratusan atlet top dari Eropa, Amerika, dan Asia Timur.
Untuk diketahui Volleybox.net adalah platform global yang mengarsipkan profil, statistik, dan informasi perpindahan pemain voli profesional, baik pria maupun wanita.
Baca Juga: Media Turki Soroti Megawati Hangestri, Disebut Jadi Pevoli Hijab Terpopuler Dunia! Bersanding 3 Pemain Legenda Asia
Meski tidak memiliki otoritas resmi layaknya federasi, situs ini diakui luas sebagai sumber data komunitas yang paling aktif dan lengkap di dunia voli.
Dalam sistem rankingnya, Volleybox menghitung peringkat berdasarkan kombinasi variabel, seperti:
- Performa klub di turnamen internasional dan liga profesional
- Penghargaan individu (seperti Best Spiker, MVP, dsb)
- Kualitas liga tempat pemain berkompetisi
- Dukungan komunitas dan reputasi online
Untuk tahun 2025, Megawati memperoleh posisi ke‑268 dalam daftar global. Meski angkanya bisa sedikit berfluktuasi, secara umum posisi Megawati konsisten berada di top 300 besar dunia.
Untuk pemain yang berasal dari negara non-Eropa dan bukan dari powerhouse voli seperti Brasil, Italia, atau Jepang, masuk ke dalam 300 besar dunia adalah pencapaian luar biasa.
Pasalnya, liga-liga di negara maju memberi peluang eksposur dan performa lebih besar secara global.
Sementara itu, pemain seperti Megawati yang mengawali karier dari liga lokal Indonesia harus menempuh jalan lebih panjang untuk dikenal dunia.
Baca Juga: Warga Jember Harus Bangga! Megawati Sebentar Lagi ke Turki, Jejak Emas si Opposite Spiker Timur Jawa
Page 2
Megawati membuktikan bahwa konsistensi dan performa bisa mengangkat posisi siapa pun. Bermain di Korean V-League bersama Red Sparks, ia tak hanya tampil apik, tapi juga meraih penghargaan “Best Spiker” musim 2024/25—gelar yang memberi bobot besar terhadap posisi rankingnya.
Berdasarkan data penghargaan yang juga tercantum di Volleybox, Megawati meraih beberapa gelar individu bergengsi:
1. Best Spiker – Korean V-League 2024/252. Best Opposite Spiker – AVC Challenge Cup 2023
3. Best Spiker – Pekan Olahraga Nasional 2023/24
Penghargaan ini berkontribusi signifikan terhadap poin rankingnya di Volleybox. Semakin tinggi level kompetisi dan kualitas lawan yang dihadapi, semakin besar bobot nilainya.
Peringkat ini menjadi bukti bahwa nama Megawati telah diperhitungkan secara internasional.
Ketika klub seperti Fenerbahce tertarik, mereka tentu melihat bukan hanya video highlight, tetapi juga data statistik dan reputasi digital.
Baca Juga: Garuda Bakal Punya Ratu Voli di Tanah Eropa, Megawati Diincar Fenerbahce! Sejarah Baru si Bintang Berhijab Indonesia
Dalam dunia olahraga modern, posisi dalam ranking semacam ini memberi pengaruh dalam negosiasi kontrak, daya tarik sponsor, dan ekspektasi fans.
Jika Megawati benar-benar pindah ke liga Turki, salah satu liga voli terbaik dunia, ranking ini bisa meningkat drastis, karena Sultanlar Ligi dikenal sebagai magnet untuk poin dan prestise.
Peringkat ke‑268 dunia mungkin belum membuat Megawati sejajar dengan Zhu Ting atau Paola Egonu, namun ia telah membuka jalan bagi pevoli Indonesia untuk dikenal global.
Ranking itu mencerminkan hasil kerja keras, konsistensi, dan keberanian Megawati untuk keluar dari zona nyaman.
Dan jika langkah ke Eropa benar-benar terjadi, maka bukan tak mungkin tahun depan namanya merangkak naik mendekati 200 besar dunia atau lebih tinggi lagi.
Page 3
RADARBANYUWANGI.ID – Di tengah derasnya rumor transfer ke klub elite Turki Fenerbahce, nama Megawati Hangestri Pertiwi kembali jadi sorotan, kali ini bukan karena aksi spikenya, melainkan posisi prestisiusnya dalam ranking dunia voli wanita tahun 2025.
Berdasarkan data dari situs komunitas statistik voli global Volleybox.net, Megawati tercatat berada di peringkat ke-268 dunia untuk tahun 2025, ini sebuah capaian besar bagi atlet asal Indonesia.
Meski angka tersebut mungkin tampak sekadar urutan, maknanya jauh lebih besar jika dibedah lebih dalam.
Posisi ini menunjukkan bagaimana Megawati tidak hanya bersinar secara regional, tapi telah menempati tempat di peta dunia voli internasional, bersanding dengan ratusan atlet top dari Eropa, Amerika, dan Asia Timur.
Untuk diketahui Volleybox.net adalah platform global yang mengarsipkan profil, statistik, dan informasi perpindahan pemain voli profesional, baik pria maupun wanita.
Baca Juga: Media Turki Soroti Megawati Hangestri, Disebut Jadi Pevoli Hijab Terpopuler Dunia! Bersanding 3 Pemain Legenda Asia
Meski tidak memiliki otoritas resmi layaknya federasi, situs ini diakui luas sebagai sumber data komunitas yang paling aktif dan lengkap di dunia voli.
Dalam sistem rankingnya, Volleybox menghitung peringkat berdasarkan kombinasi variabel, seperti:
- Performa klub di turnamen internasional dan liga profesional
- Penghargaan individu (seperti Best Spiker, MVP, dsb)
- Kualitas liga tempat pemain berkompetisi
- Dukungan komunitas dan reputasi online
Untuk tahun 2025, Megawati memperoleh posisi ke‑268 dalam daftar global. Meski angkanya bisa sedikit berfluktuasi, secara umum posisi Megawati konsisten berada di top 300 besar dunia.
Untuk pemain yang berasal dari negara non-Eropa dan bukan dari powerhouse voli seperti Brasil, Italia, atau Jepang, masuk ke dalam 300 besar dunia adalah pencapaian luar biasa.
Pasalnya, liga-liga di negara maju memberi peluang eksposur dan performa lebih besar secara global.
Sementara itu, pemain seperti Megawati yang mengawali karier dari liga lokal Indonesia harus menempuh jalan lebih panjang untuk dikenal dunia.
Baca Juga: Warga Jember Harus Bangga! Megawati Sebentar Lagi ke Turki, Jejak Emas si Opposite Spiker Timur Jawa