Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Memahami Fase-Fase Siklus Menstruasi, Panduan Lengkap untuk Kenali Tubuhmu Lebih Baik

memahami-fase-fase-siklus-menstruasi,-panduan-lengkap-untuk-kenali-tubuhmu-lebih-baik
Memahami Fase-Fase Siklus Menstruasi, Panduan Lengkap untuk Kenali Tubuhmu Lebih Baik

RadarBanyuwangi.id – Siklus menstruasi adalah proses biologis yang terjadi setiap bulan pada tubuh perempuan sebagai bagian dari sistem reproduksi.

Rata-rata berlangsung selama 28 hari, namun bisa bervariasi antara 21 hingga 35 hari. Proses ini terbagi dalam empat fase utama yang saling berkaitan: menstruasi, folikular, ovulasi, dan luteal.

1. Fase Menstruasi (Hari 1–5)
Siklus dimulai dengan peluruhan lapisan dinding rahim yang keluar sebagai darah menstruasi. Umumnya berlangsung 4–6 hari. Pendarahan ini disertai rasa nyeri di perut bawah atau punggung akibat kontraksi rahim.

2. Fase Folikular (Hari 1–13)
Sejak hari pertama haid hingga ovulasi, ovarium mulai mempersiapkan sel telur. Hormon estrogen meningkat, membantu rahim menebal sebagai persiapan kehamilan. Salah satu folikel akan tumbuh dominan dan matang.

3. Fase Ovulasi (Sekitar Hari 14)
Folikel yang matang melepaskan sel telur ke tuba falopi. Ini adalah masa subur wanita, di mana pembuahan paling mungkin terjadi. Bila tidak dibuahi, sel telur akan mati dalam waktu 24 jam.

4. Fase Luteal (Hari 15–28)
Folikel kosong menjadi korpus luteum yang memproduksi hormon progesteron, menjaga rahim tetap siap untuk kehamilan. Jika tidak hamil, hormon turun dan rahim mulai meluruh lagi, menandai siklus baru.

Apa yang Perlu Diwaspadai?
Siklus normal memiliki pola teratur, perdarahan sedang, dan gejala yang bisa dikendalikan. Namun, jika menstruasi terlalu lama, terlalu sakit, atau tidak datang selama beberapa bulan tanpa kehamilan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Memahami pola ini penting, tidak hanya untuk merencanakan kehamilan, tapi juga untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. (*)

  • DARI REDAKSI: Informasi di situs ini bersifat informatif dan bukan pengganti saran medis. Gunakan dengan risiko Anda sendiri. Kami tidak bertanggung jawab atas kesalahan atau kelalaian dalam konten situs ini.